Pantas 3 Truk di Jembatan Babat Tuban Lamongan Sulit Dievakuasi, Lihat Video ini, Beratnya Segini

SURYAMALANG.com, Tuban - Jembatan Babat yang ambruk pada Selasa (17/8/2019) masih belum dievakuasi sampai Rabu (18/9/2018).

Begitupula yang terjadi dengan 3 truk yang terjerembab di sana.

Sampai sekarang, 3 truk itu masih berada di jembatan lama yang menghubungkan antara Lamongan dan Tuban. 

Usut punya usut, ternyata petugas kesulitan mengevakuasi 3 bangkai truk yang jatuh ke sungai itu.

Baca: Jembatan Babat Widang Tuban Ambruk, Seperti ini Kondisi Korban Kecelakaan itu Sekarang

Baca: Jembatan Widang Tuban Ambruk, Ini Data Korban dan Kendaraan yang Masuk ke Sungai

Baca: Pesta Seks Tukar Pasangan di Hotel Lawang Malang, Begini Nasib 3 Pasutri yang Terciduk

Baca: Aktivitas Pesta Seks Bertukar Pasangan di Lawang Kabupaten Malang Dibongkar Polda Jatim

Baca: Lucinta Luna Mesra dengan Kevin Hillers di Video Viral, Berikutnya Muncu Penjelasan Kevin Ini

Evakuasi yang petugas lakukan sejak Selasa siang hingga rabu sore ini masih belum membuahkan hasil padahal petugas sudah menyiapkan crane.

Lihat saja video ini

Crane yang digunakan untuk mengangkut badan truk itu ternyata tidak kuat. Diduga berat truk di luar kapasitas yang ada.

Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi, kepada awak media saat meninjau lokasi kejadian mengungkapkan berat material 3 dump truck itu sangat besar.

Satu truck itu, diperkirakan mengangkut barang berat masing-masing sekitar 30 ton.

"Kalau tiga truck berapa beratnya ketika melintas bersamaan dalam satu titik bentangan," ungkap Budi, Selasa.

Oleh karena itu petugas harus mengambil langkah inisatif dengan cara memotong badan truk.

"Evakuasi kita lakukan dengan cara memotong badan truk menjadi tiga bagian," kata Wakapolres Tuban, Kompol Teguh Priyo Wasono kepada SURYAMALANG.com saat berada di lokasi, Rabu (18/4/2018), siang.

Teguh menambahkan petugas pemotongan bangkai truk sudah berada di lokasi dengan membawa sejumlah peralatan pengelasan.

Setelah pemotongan tubuh truk selesai dilakukan dan berat truk berkurang maka selanjutnya truk akan diangkat dengan menggunakan crane.

"Nanti jika sudah truk sudah dipotong menjadi tiga, maka akan diangkat dengan crane," terang Wakapolres.

Perwira berpangkat satu melati di pundak itu menambahkan, sebisa mungkin bangkai truk paling lambat akan dievakusi hari ini, sehingga mempermudah proses evakuasi atau penyelidikan berikutnya.

"Semoga hari ini evakuasi bangkai truk bisa selesai," pungkasnya.

Sementara, belum diketahui isi dalam 3 truk tersebut.

Di beriat sebelumnya, jembatan penghubung Tuban Lamongan ambruk dan menyebabkan tiga kendaraan truk berukuran besar, dan satu sepeda motor yang melaju dari arah Surabaya menuju arah Semarang terjatuh.

Empat orang dikabarkan selamat dengan mengalami sejumlah luka baik ringan maupun berat dan satu orang dipastikan meninggal dunia.

Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno mengatakan truk yang terjatuh yaitu Varia Usaha nopol S-8569-UE (Kabin warna merah) yang dikemudikan Saiful Arif (41) warga Gresik.

Isuzu nopol W-9351-US (Kabin warna hijau) yang dikemudian Samsul Arif (48), warga Desa Jambuwoh, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, dan Varia nopol S-8227-UE (Kabin Truk warna putih) yang dikemudikan Mukhlisin (49) warga Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

Serta sepeda motor nopol L-3466-DJ yang dikendarai Ubaidilah Masum, warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Tuban, berpenumpang Muhammad Rizal, warga Desa Sumurgenduk, Kecamatan Babat, Lamongan.

"Yang meninggal dunia Mukhlisin, lainnya ada yang mengalami luka ringan maupun berat. Bahkan, Saiful Arif tidak apa-apa juga, sehingga langsung pulang ke rumah,'' ujar Kapolres kepada sejumlah wartawan.

Petugas yang berada di lokasi masih melakukan evakuasi kendaraan truk yang terperosok. Selain itu, juga untuk memastikan apakah masih ada korban lain atau tidak.

"Setelah dievakuasi korban hanya lima. Sudah diangkat semua, satu meninggal," terang Mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya itu.. (*)