Internasional

Begini Kisah Hidup Uday, Putra Sulung Sadam Hussein Yang Justru Dibenci Oleh Ayahnya Sendiri

Berita kontroversial Saddam Hussein santer beredar di dunia maya. Seperti ini sosok Uday, Anaknya, yang justru ia benci.

Penulis: Pambayun Purbandini | Editor: Pambayun Purbandini
Kolase Suryamalang

Terjebak oleh antara 7 dan 13 peluru saat mengemudi di Mansour (Bagdad), Uday menderita luka permanen selama percobaan pembunuhan pada Desember 1996. Meskipun awalnya diyakini lumpuh, ia dirawat di Rumah Sakit Ibn Sina dan akhirnya sembuh tetapi dengan lemas yang terlihat.

Meskipun operasi berulang, dua peluru tetap bersarang di tulang belakangnya dan tidak dapat dihapus karena lokasinya dekat sumsum tulang belakang.

Segera setelah kecacatan Uday berikutnya, Saddam memberi Qusay, adiknya, tanggung jawab dan otoritas yang semakin meningkat, menunjuknya sebagai pewarisnya pada tahun 2000.

Uday memiliki kepribadian yang keras kepala, flamboyan, dan kadang-kadang tidak menentu. Ia dikenal bersikap kejam kepada lawan-lawannya dan orang-orang yang dianggapnya sebagai ancaman.

Uday merupakan anak yang tumbuh dengan mengidolakan ayahnya, ia juga dekat dengan ibunya. Namun ia marah dengan ayahnya yang memiliki banyak istri.

Uday dan adiknya, Qusay, terlibat dalam pembunuhan Hussein Kamel al-Majid dan Saddam Kamel, dua adik ipar laki-lakinya, pada tahun 1996.

Kedua orang itu dibunuh karena dituduh sebagai pembelot dan dianggap penghianat negara karena menyebarkan informasi senjata rahasia ke dunia barat.

Setelah kejatuhan ayahnya melalui invasi Amerika Serikat, Saddam Hussein, Uday, dan Qusay terpaksa harus sembunyi.

Dikutip dari History.com, kedua nya meninggal ketika terlibat baku tembak selama tiga jam dengan pasukan AS di Kota Monsul, Irak Utara, pada bulan Juli 2003.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved