Magetan
Kecelakaan di Magetan Rombongan Sidolaju Ngawi Akibatkan 3 Tewas, Begini Kabar Penumpang yang Lain
Minibus yang masuk jurang sedalam 10 meter di Tanjakan Kuren, Kecamatan Plaosan, Magetan Minggu 22 April 2018 mengangkut rombongan rekreasi dari Ngawi
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com, Magetan - Minibus yang masuk jurang sedalam 10 meter di Tanjakan Kuren, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan Minggu 22 April 2018 ternyata mengangkut rombongan rekreasi dari Ngawi.
Informasi yang SURYAMALANG.com terima, rombongan tersebut merupakan warga Sidolaju, Ngawi, Jawa Timur.
Rombongan ini berangkat pada Minggu pagi menggunakan bus AE 7059 M.
Bus itu dikemudikan Ngadianto (60) warga Pekalongan Wetan Papakan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Begitu tiba dilokasi, bus berusaha mendahului kendaraan lain yang sama sama dari arah Timur (Magetan).
Diduga pengemudi tidak paham medan di wilayah Plaosan yang menanjak, bus tidak kuat naik dan mati mesin.
"Begitu bus mati mesin, bus melorot tidak terkendali dan masuk ke jurang," kata Misdianto karyawan Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan kepada SURYAMALANG.com di lokasi kejadian, Minggu.
Jurang itu sendiri sedalam sedalam 10 meter.
Akibat peristiwa ini 3 orang meninggal dunia, 4 orang kritis, dan 14 luka ringan.
Seluruh korban dibaws ke RSUD dr Sayidiman, Magetan.
Ketiga korban meninggal dunia adalah satu balita bernama Tania (4), Ipah (36) dan Tamini (46) ketiganya warga Desa Sidolaju RT04/RW 03, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi
Sementara, sejumlah warga dan petugas juga berusaha mengevakuasi minibus.
Mereka bahkan harus menggunakan bambu untuk menyangga kendaraan supaya tidak terperosok lebih dalam. (tyo)