Perbandingan Antara Mi Instan Dengan Nasi, Manakah Yang Bikin gemuk?
Memilih di antara kedua jenis makanan ini memang agak sulit karena keduanya gampang bikin gemuk, lalu kita harus pilih yang mana?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYAMALANG.COM - Mi instan dan nasi merupakan makanan praktis yang cukup favorit.
Tapi bagi kamu yang sedang menjaga berat badan, memilih di antara kedua jenis makanan ini memang agak sulit karena keduanya gampang bikin gemuk.
Sebenarnya yang mana yang lebih cepat bikin gemuk?
Mi instan dan nasi terbuat dari biji-bijian olahan.
Keduanya sama-sama berfungsi sebagai sumber karbohidrat.
Karbohidrat merupakan bagian penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama tubuh.
Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula, lalu digunakan sebagai sumber energi dalam tubuh.
Tanpa karbohidrat, tubuh bisa lemas tak bertenaga.
Antara mi dan nasi, keduanya sama-sama mengandung karbohidrat yang dibutuhkan, sehingga kamu bisa pilih salah satu dalam sekali makan (sebaiknya tidak dimakan bersamaan, misalnya mi instan pakai nasi putih).
Satu bungkus mi instan memiliki porsi yang bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram.
Jumlah kalori dalam 1 bungkus mi pun berbeda-beda, umumnya sekitar 350-500 kalori.
Jika dilihat dari ukuran rata-ratanya, mi instan seberat 85 gram mengandung:
460 kalori
18,8 gram lemak
9 gram protein
66 gram karbohidrat
Sedangkan jika kamu mengambil secentong penuh nasi putih atau sekitar 100 gram, maka kandungannya:
175 kalori
0,2 gram lemak
4 gram protein
40 gram karbohidrat