Malang Raya
Dinas Perdagangan Kota Malang Sosialisasi Relokasi Pasar Klojen dan Pasar Bunulrejo
Disdag Kota Malang akan merelokasi pedagang Pasar Klojen dan Pasar Bunulrejo. Relokasi pedagang itu menyusul rencana revitalisasi dua pasar itu.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang akan merelokasi pedagang Pasar Klojen dan Pasar Bunulrejo.
Relokasi pedagang itu menyusul rencana revitalisasi dua pasar tersebut.
Disdag akan sosialisasi rencana relokasi itu kepada pedagang pada akhir April 2018 sampai Mei 2018.
Termasuk juga sosialisasi kepada RT, RW setempat, lurah dan camat.
Pasar Klojen ada di Kelurahan/Kecamatan Klojen.
Sedangkan Pasar Bunulrejo berada di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing.
“Saat ini kami sedang bersiap sosialisasi kepada RT, RW, lurah dan camat sebelum melakukan relokasi,” ujar Wahyu Setianto, Kepala Disdag Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/4/2018).
Pedagang Pasar Klojen bakal menempati area relokasi di sekitar perempatan Jalan Sutomo dan Jalan Husni Thamrin.
Selama Pasar Klojen direvitalisasi, sekitar 90 pedagang akan menempati kawasan itu sementara.
Saat ini lapak untuk relokasi belum dipasang karena Disdag masih menggelar sosialisasi.
Sedangkan pedagang Pasar Bunulrejo akan menempati area relokasi di area parkir Pasar Bunulrejo.
“Untuk Pasar Bunulrejo tidak sampai keluar dari area pasar, ditempatkan di area parkir depan pasar dan sisi barat barat yang masih luas,” imbuh Wahyu.
Pedagang Pasar Bunul yang bakal direlokasi sekitar 180 pedagang.
Wahyu menambahkan dua pasar itu direvitalisasi memakai dana dari Kementerian Perdagangan melalui program revitalisasi 1.000 pasar tradisional di Indonesia.
Dana yang dipakai adalah dana APBN 2018.
Pasal Klojen dialokasikan menggunakan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar.
Sedangkan Pasar Bunulrejo sebesar Rp 6 miliar.
Dua pasar ini direvitalisasi menjadi pasar sehat berkonstruksi satu lantai.