Malang Raya

Lusi dan Aurel, Robot Universitas Merdeka Malang Bisa Menari Remo

Para mahasiswa berharap Unmer bisa meraih kemenangan di KRI setelah vakum dua tahun. Tiga tim Unmer itu berlaga di kontes robot seni tari, pemadam api

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Tim mahasiswa Universitas Merdeka Malang dengan robot tari bernama Lusi dan Aurel yang akan menari Tari Remo di Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional IV di Polinema, 1-3 Mei 2018. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Tiga tim mahasiswa Universitas Merdeka (Unmer) Malang akan ikut lomba Kontes Robot Indonesia (KRI) yang digagas Kemenristekdikti Regional 4 (Jatim, Bali, Nusa Tenggara) yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada 1-3 Mei 2018.

Para mahasiswa berharap Unmer bisa meraih kemenangan di KRI setelah vakum dua tahun. Tiga tim Unmer itu berlaga di kontes robot seni tari, pemadam api dan ABU (Asia Pasific Robot Contest).

Di tim seni menampilkan dua robot Lusi dan Aurel yang akan menampilkan Tari Remo.

"Untuk robot menari harus bisa menguasai 12 gerakan," jelas Eko Wahyu Prasetya, anggota tim robot seni kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/4/2018).

Timnya terdiri dari M Boni Ramadhan dan Karitas Darson.

"Robotnya sudah selesai 80 persen. 20 persen untuk memperhalus gerakan dan marker lagu yang tepat," jelas Eko.

Untuk gerakan robot disambungkan dengan bluetooth. Sensornya yang akan membuat robot menari.

Namun kadang masih ada kendala pairing bluetoothnya. Untuk itu, robot Lusi menjadi model menari dan Aurel yang meniru gerakannya. "Tahun ini tema tarinya Remo," kata dia.

Maka dua robot itu diberi pakaian baju tradisional. Gerakan tari robot sempat didemokan. Lusi dan Aurel menari.

"Kalau lagunya berhenti, mereka juga diam," tambah Eko.

Sedang tim satunya adalah robot pemadam api. Robotnya juga sedang disempurnakan agar tepat memantulnya saat memadamkan api. Nanti ada api lilin menyala dalam satu ruang.

Maka robot harus menelusuri asal api dan memadamkan lagi. Kemudian dia harus kembali ketempatnya lagi. Sedang tim satunya berlaga di robot ABU (Asia Pasific Robot Contest). Robot ini harus bisa melontarkan bola ke gawang.

"Untuk robot abu temanya tiap tahun berbeda. Tema internasional robot ABU di Vietnam adalah pelontar bola," jelas Dwi Agus Al Ayubi, anggota tim.

Ia bersama dua temannya yaitu Fernandus Wanggi dan Aloysius Gonzaga. Tim ini menyiapkan dua robot. Satu robot membawakan bola dan satunya melontarkan bola ke gawang yang tinggi.

Dari demo, kendala masih ada di motor penggerak, terutama tekannya.

Dwi Arman Prasetya, Kaprodi Teknik Elektro Unmer menyatakan sempat vakum dua tahun karena untuk mempersiapkan diri agar matang.

"Vakum untuk belajar. Ketika ditawarkan ke mahasiswa, maka bisa mempersiapkan diri," ujar Dwi Arman.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved