Jendela Dunia
Ada Kejadian Tragis dalam Peringatan Hari Buruh yang Dirayakan Setiap 1 Mei
Hari Buruh atau May Day menjadi hari libur nasional. Tapi, ada kisah pilu di balik peringatan yang digelar setiap 1 Mei ini.
Pada tahun 1889, International Working Men Association di Paris menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia.
Peringatan di Indonesia
Di Indonesia, hari libur nasional untuk memperingati Hari Buruh baru ditetapkan pada 29 April 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Itu menjadi kado istimewa dari SBY sebelum turun dari jabatannya.
Sebelum keputusan tersebut, tidak ada peringatan May Day secara nasional di Indonesia.
Seperti TribunJogja.com kutip dari Kompas.com, masa kelam May Day ini bermula dari era Soeharto.
( Baca juga : Pantas Siswi SD di Blitar ini Sering Murung di Sekolah, Ternyata Ia Alami Hal Memilukan di Rumah )
Saat mulai memimpin Indonesia, Soeharto menghapus peringatan Hari Buruh.
Sejak 1 Mei 1967, tidak ada lagi peringatan May Day di Indonesia.
Dia menganggap demonstrasi buruh berbau komunis.
Demonstrasi buruh juga dianggap sebagai ancaman bagi Indonesia.
Organisasi buruh yang ada kala itu dibasmi dengan cara mengerikan.
Hal itu membuat banyak orang ketakutan.
Buruh juga tidak diajak dalam penentuan kenaikan upah minimum.
Kemudian Soeharto menetapkan 20 Februari sebagai hari buruh.