ViraL Lokal
KSPSI Kediri Angkat Bicara Terkait Video Viral PHK Massal di Gudang Garam: Tidak Ada yang Terdampak
Dari hasil pengecekan ke sejumlah unit usaha Gudang Garam seperti Surya Zig-zag dan Surya Pamenang, tidak ditemukan adanya masalah PHK massal.
Laporan : Isya Anshori
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kediri angkat bicara terkait video viral pemutusan hubungan kerja (PHK) massa ribuan karyawan PT Gudang Garam Tbk.
KSPSI Kediri menyebut belum ada anggotanya yang terdampak PHK terkait video viral PHK di tubuh perusahaan rokok raksasa di Jawa Timur itu.
Untuk diketahui sebuah video yang menampilkan ribuan karyawan PT Gudang Garam Tbk disebut mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) massal viral di media sosial.
Dalam video viral yang beredar di media sosial itu, memperlihatkan kerumunan pekerja dan dikaitkan dengan PHK massal Gudang Garam.
Namun, lokasi perekaman video itu sendiri belum dapat dipastikan.
Informasi tersebut langsung menimbulkan pertanyaan publik terkait kondisi salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berpusat di Kediri Jawa Timur.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kediri Agung Susanto menegaskan bahwa pihaknya belum menemukan adanya anggota serikat yang terdampak.
Agung menyebut berdasarkan penelusurannya, PHK terjadi di divisi Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan alasan efisiensi.
"Gudang Garam itu perusahaan besar, anak perusahaannya banyak dan punya badan hukum sendiri-sendiri. Dari informasi yang kami terima, memang ada pensiun dini yang berjalan sekitar bulan Agustus lalu. Ada lebih dari 1.000 pekerja yang terdampak, khususnya yang berusia 50 tahun ke atas atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu," jelas Agung Susanto saat dihubungi TribunMataraman.com, Sabtu (6/9/2025).
Agung menegaskan dari hasil pengecekan ke sejumlah unit usaha Gudang Garam seperti Surya Zig-zag dan Surya Pamenang, tidak ditemukan adanya masalah PHK massal.
"Saya juga sudah komunikasi dengan teman-teman dan menyampaikan hal yang sama. Tidak ada masalah di unit mereka (Surya Zig-zag dan Surya Pamenang-red)," imbuhnya.
Menurut Agung, informasi yang beredar terkait efisiensi terjadi di divisi SKT dan SKM.
"Itu pun sejauh ini bukan anggota kami yang terdampak," tegasnya.
Pihak KSPSI Kediri, lanjut Agung tetap membuka ruang advokasi bagi pekerja yang merasa haknya tidak dipenuhi perusahaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.