Teroris Serang Jawa Timur

Eks Teroris Bongkar Alasan Surabaya Dibom, Reproduksi Calon Pengantin dan Jumlah Pengikut Disebut

Berdasarkan penuturan mantan kombatan, sasaran bom di Surabaya, karena Surabaya atau Jawa Timur selama ini sebagai ...

Editor: Pambayun Purbandini
TribunJatim
Ali Fauzi, mantan pentolan JI 

SURYAMALANG.com - Masyarakat Surabaya digemparkan oleh teror bom selama dua hari berturut-turut.

Yang mengejutkan, ternyata pelaku pengeboman adalah satu keluarga.

Gerakan teroris yang menggemparkan Surabaya selama dua hari ini perlu untuk diurai.

Baca: Lagu Favorit Teroris Bom Gereja di Surabaya Hingga Sindiran Bercumbu dengan Bidadari Surga

Termasuk apa motif dibalik ini semua sehingga menggunakan Surabaya menjadi sasaran.

Hal ini diketahui berdasarkan penuturan mantan kombatan, Ali Fauzi.

Ia menuturkan terkait sasaran di Surabaya, menurutnya, karena Surabaya atau Jawa Timur selama ini sebagai reproduksi calon pengantin dan juga reproduksi bom.

Dipilihnya Jawa Timur juga terkait terbatasnya pendanaan.

Dengan memilih Jatim, mereka tidak perlu mengambil orang orang dari luar daerah.

Bukan mengalihkan sasaran dari Jakarta ke Surabaya.

Dalam pemahamannya, teror semacam ini masih menjadi ancaman di Indonesia.

Baca: Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Pandaan Pasuruan, Ini Sosok Misterius yang Diburu

Pola-pola ISIS ini, termasuk JAD, pengikutnya cukup banyak dan menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

"Cukup banyak pengikut JAD," katanya.

Melibatkan wanita dan anak-anak jadi pelaku bom bunuh diri

Ali juga menuturkan bahwa hal ini adalah untuk yang pertama kalinya di Indonesia teroris mengajak semua anggota keluarga, yakni suami, anak-anak dan istrinya.

Praktik semacam itu sudah biasa dilakukan oleh para teroris di luar negeri seperti Syiriah dan Irak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved