Teroris Serang Jawa Timur

Kisah Heorik Daniel, Pelajar SMP Meninggal Karena Hadang Mobil Pembawa Bom

..Mungkin si "bomber" panik didepannya ada seorang anak yang berusaha menghalangi masuk bersama mobilnya, atau entah bagaimana dan " blar"..

Editor: Pambayun Purbandini
Tribunnews.com

Daniel diduga ikut menjadi korban bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuna, Surabaya.

Daniel dikabarkan sebagai seorang pelajar SMP yang bekerja sebagai juru parkir ketika ada kegiatan di gereja tersebut.

Kisah heroiknya dibagikan oleh salah satu warganet di facebook.

Warganet ini mengisahkan bahwa Daniel turut menghalangi mobil pembawa bom yang masuk.

Dan ketika bom meledak, Daniel turut menjadi korban.

Baca: Kesaksian Wanita Mantan Simpatisan ISIS Tertipu dengan Kehidupan Nyaman dan Tentram yang Ditawarkan

Jika Daniel dan salah seorang satpam Gereja Giri Catur (yang saat ini sedang dalam perawatan) tidak turut berusaha menghalangi mobil tersebut, kemungkinan jumlah korban jiwa akan menjadi lebih besar.

Unggahan ini dibagikan oleh sosok Susanto Saputro yang mengaku kenal dengan ayah mendiang yang menjadi juru parkir di gereja tersebut.

Seperti ini unggahannya:

"Sepenggal cerita dari our Little hero Daniel remaja yang masih pelajar smp, dimana setiap minggu membantu ayahnya Budi Parkir Gpps Budi menjadi petugas parkir di gereja GPPS Sawahan Jl.Arjuno.

Dengan kepolosannya, saat itu dia yang bertugas sebagai petugas parkir di Jl Arjuno berusaha menghalangi sebuah mobil avanza yang merangsek masuk ke halaman gereja yang tidak terlalu luas dan mobil tersebut berusaha masuk kedalam gedung gereja.

Mungkin si "bomber" panik karena didepannya ada seorang anak yang berusaha menghalangi masuk bersama mobil nya, atau entah bagaimana dan tiba tiba " blar" ( ledakan pertama ) terjadi dihalaman gereja , kemudian tak lama disusul ledakan kedua, dan berjatuhanlah beberapa korban baik meninggal maupun yang luka bakar.

Tercatat hingga hari ini 6 Korban meninggal termasuk Little Hero kami Daniel dan kurang lebih 5 orang yang masih dalam perawatan di rumah sakit karena luka bakar.

Mengapa kami menganggap dia little hero ? walaupun ada satu hero lagi yaitu salah seorang satpam gereja Giri Catur yang turut berusaha menghalangi mobil tersebut ( sekarang masih berjuang dalam masa kritis di rumah sakit karena luka bakar yang cukup parah ), karena andaikata Daniel tidak menghalangi mobil tersebut untuk dapat lebih jauh masuk mendekat kedalam gedung gereja maka dapat dipastikan jumlah korban akan lebih banyak, mungkin bukan 6 atau 7 atau 8 tetapi bisa puluhan yang meninggal.

Mungkin engkau masih kecil, masa remaja yang penuh sukacita.
Mungkin engkau akan dilupakan setelah sekian lama waktu..
Tetapi TIDAK bagi kami !!!

Daniel tetaplah sang Daniel , remaja yang kami kenal, anak yang pemberani, cinta Tuhan, melayani Tuhan dengan segenap hati dalam kepolosannya.....

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved