Teroris Serang Jawa Timur

Tee Suh Tjian Jadi Korban Bom di Gereja Surabaya, Dimakamkan di Bondowoso

Tee Suh Tjian (65), salah satu korban ledakan bom di gereja Jalan Arjuno Surabaya, dimakamkan di Bondowoso, Jawa Timur.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: yuli
Erwin Wicaksono
KORBAN TERORIS - Tee Suh Tjian (65), salah satu korban ledakan bom di gereja GPPS Jalan Arjuno Surabaya, hari ini dimakamkan di Bondowoso, Kamis (17/5/2018). 

SURYAMALANG.COM, BONDOWOSO - Tee Suh Tjian (65), salah satu korban ledakan bom di gereja Jalan Arjuno Surabaya, dimakamkan di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (17/5/2018). Sebelumnya Jenazah tiba di Bondowoso Rabu (16/5/2018).

Jenazah Tee Suh Tjian disemayamkan terlebih dahulu di Perkumpulan Kematian Masyarakat Bondowoso (PKMB) dan diserahterimakan kepada pihak keluarga.

Korban ledakan bom itu kemudian dimakamkan di Desa Sekarputih, Kecamatan Tegal Ampel, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (17/5/2018).

Salah satu keponakan korban, Rudi Buntoro, mengaku kaget dan sangat khawatir saat mendengar adanya serangan bom di gereja GPPS Surabaya.

Ia syok apalagi mendengar kabar bahwa bibinya serta saudara sepupunya menjadi salah satu korban.

“Kami enggak nyangka kalau bibi kami Tee Suh Tjian menjadi salah satu korban dalam insiden tersebut,” ungkapnya.

Semasa hidup, menurut keluarga, Tee Suh Tjian merupakan sosok orang yang sangat perhatian terhadap seluruh anggota keluarga.

“Beliau tidak sempat menikah, jadi aktifitasnya tidak terlalu banyak. Beliau ini sangat rajin beribadah dan sering ke gereja. Beliau juga sangat perhatian kepada ponakan- ponakannya,” terangnya.

Tee Suh Tjian dimakamkan di Bondowoso karena berdasarkan diskusi Rudi dengan keluarga besarnya.

Putusan untuk dimakamkan di Bondowoso juga karena sang mendiang adalah warga kelahiran Bondowoso.

“Beliau lahir di sini, keluarga juga besarnya banyak yang ada di sini. Makanya kami putuskan untuk dimakamkan di Bondowoso,” imbuhnya.

Selain Tee Suh Tjian, lanjut Rudi, salah satu sepupunya bernama Agus, juga menjadi salah satu korban ledakan bom.

“Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit RKZ Surabaya, dan kondisinya masih kritis. Kami mohon doanya agar dia bisa melewati masa kritisnya ini dan segera sembuh,” terang Rudi sambil berharap.

Koordinator Gusdurian Bondowoso, Daris Wibisono yang turut serta dalam pemakaman mengaku turut berduka cita atas meninggalnya korban ledakan bom di sejumlah tempat di Surabaya.

“Kami atas nama Gusdurian Bondowoso juga ikut berbela sungkawa terhadap korban yang meninggal dunia, semoga keluarga dikuatkan,” ujarnya.

Tampak hadir dalam pemakaman, Kapolres Bondowoso AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Inf Tarmuji, dan perwakilan sejumlah gereja, serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bondowoso

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved