Teroris Serang Jawa Timur

2 Perempuan Bersimpuh di Atas Makam Terduga Teroris di Sidoarjo

Empat jenazah terduga teroris dimakamkan di tempat pemakaman khusus milik Pemkab Sidoarjo, Senin (21/5/2018).

Penulis: M Taufik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Taufik
2 perempuan bersimpuh di atas makam terduga teroris yang baru dimakamkan di tempat pemakaman umum di Jalan Mayjend Sungono, Sidoarjo, Senin (21/5/2018) 

Selama di area makam, dua perempuan ini tidak bicara apapun.

Baca: Video Michael Essien, Gelandang Persib Bandung Main di markas Chelsea untuk Tujuan Mulia

Baca: Perempuan Bercadar Berdoa di Makam Terduga Teroris, Polisi dan Wartawan Tak Berani Tanya

Baca: Hanya Kacamata, Namun Barang Ayu Ting Ting ini Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala

Baca: Nikita Mirzani Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Haters di Media Sosial

Dimakamkan di Satu Liang

Pemakaman jenazah para terduga teroris kembali dilakukan di tempat pemakaman khusus milik Pemkab Sidoarjo di Jalan Mayjend Sungkono, Sidoarjo, Senin (21/5/2018).

Kali ini ada empat jenazah yang dikubur di tempat yang biasa dipakai untuk memakamkan orang tak dikenal atau jenazah tanpa identitas itu.

Seperti beberapa proses pemakaman sebelumnya, semua berjalan sangat singkat. Begitu ambulans pengangkut peti para jenazah tiba, beberapa petugas mengangkatnya menuju makam dan langsung dimasukkan ke dalam liang lahat yang sebelumnya telah disiapkan.

Kali ini, pertama yang turun dari ambulan dan dimakamkan adalah jenazah Hari Sudarwanto, terduga teroris asal Singosari, Malang yang ditembak mati dalam penangkapan di kawasan Kwadengan, Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Kota, Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Peti putih berisi jenazah Hari dikubur dalam satu liang lahat yang berada di tengah area makam khusus yang terletak di antara Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Pucang dengan Kantor Dinas Kesehatan Sidoarjo tersebut.

Tanpa doa dan ritual apapun, peti itu langsung dimasukkan ke liang lahat, kemudian diuruk menggunakan tanah.

Lantas dilanjutkan pemakaman tiga jenazah lain yang dimasukkan dalam satu liang lahat.

Baca: Ungkapan Putri Marino Ini, Kuatkan Dugaan Netizen, Dirinya Hamil Sebelum Menikah

Baca: Pengakuan Kakak Terinspirasi Kisah Cinta Adara-Rasyid Rajasa, Tetap Menikahi Meski Tau Sakit Ganas

Baca: Pantas Sudah Tajir Sejak Lahir, Ternyata Ini Keluarga dan Orangtua Ashanty

Ada tiga peti yang masing-masing berisi jenazah Budi Satrio (terduga teroris yang ditembak mati di Perum Puri Maharani di kawasan Sukodono, Sidoarjo), Ilham Fauzan (terduga teroris yang ditembak mati saat mengantarkan bahan peledak ke kawasan Urangagung, Kecamatan Kota, Sidoarjo), dan jenazah Dedi Sulistiantono (terduga teroris yang tewas dalam penangkapan di Manukan Surabaya).

“Rencana awalnya ada tujuh jenazah yang bakal dimakamkan hari ini. Tapi ternyata hanya empat jenazah yang dikirim dari RS Bhayangkara Polda jatim. Mungkin yang tiga masih ada proses dengan keluarga atau karena apa, kami kurang tahu,” kata Wiyono, Kabid Rehabilitas dan Sosial Dinas Sosial Sidoarjo di area pemakaman.

Seperti sebelumnya, pemakaman para terduga teroris ini juga berjalan sangat singkat. Tanpa ada doa atau ritual apapun seperti proses pemakaman pada umumnya.

Peti dari mobil ambulan yang parkiir di pinggir jalan diangkat ke dalam area makam kemudian dimasukkan ke dalam liang yang sudah digali sejak awal, lantas diuruk menggunakan tanah bekas galian.

Dengan adanya empat jenazah yang dikuburkan kali ini, berarti sudah ada 14 terduga teroris yang dimakamkan di sana. Pertama, ada tiga terduga teroris yang dimakamkan, kemudian tujuh orang, dan terakhir empat orang.

Baca: Bikin Heboh, Ashanty Bagi-bagi Hadiah Buat Para Pegawainya, Warganet Rame-rame Ingin Jadi ARTnya

Baca: Resmi Dinikahi Greg Nwokolo, Begini Perasaan yang Menyelimuti Kimmy Jayanti

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved