Advertorial
Sekda Wasto Ajak Jamaah Tidak Membuang Sampah ke Sungai
Keimanan seseorang bisa diukur dari cara mereka menjaga lingkungan. Salah satunya dengan cara membuang sampah
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG, KLOJEN - Keimanan seseorang bisa diukur dari cara mereka menjaga lingkungan. Salah satunya dengan cara membuang sampah.
"Jika seseorang masih membuang sampah di sungai atau saluran air, itu mencerminkan tingkat keimanan seseorang. Kebersihan itu sebagian dari iman," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto, Senin (21/5/2018).
Imbauan Wasto tentang tidak membuang sampah di sungai itu disampaikan di depan jamaah Salat Tarawih saat Safari Ramadan di Masjid Besar Nurul Muttaqin Jl Satsuit Tubun Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Kota Malang.
Wasto mengatakan setiap hari Pemkot Malang menyiagakan satu truk sampah di saluran air yang ada di sekitar Jl Satsuit Tubun itu. Saluran air itu mulai dari tengah Kota Malang hingga ke Kebonagung. Ada sebuah pintu air di Kelurahan Kebonsari.
"Setiap hari mendapatkan sampah satu truk. Karena itu saya minta kepada semua warga untuk tidak membuang sampah di sungai maupun saluran air," tegasnya.
Dalam pidatonya, Wasto kembali mengajak warga menjaga kondusifitas Kota Malang.
"Mari jaga kerukunan antar warga dan antar umat beragama di Kota Malang. Kalau Kota Malang aman, maka orang dari luar atau wisatawan tidak ragu datang ke Kota Malang. Pengusaha juga merasa aman," tegasnya.
Dia juga mengajak semua orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka. Termasuk dari pengaruh ajaran radikal.
"Saya sebagai orang tua, saat ini harus berhati-hati dan mewaspadai. Jangan sampai anak-anak kita terpengaruh pada ajaran-ajaran radikal," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Takmis Masjid Nurul Muttaqin, Ahmad Zain mengucapkan terimakasih atas dipilihnya masjid itu sebagai lokasi Safari Ramadan 2018 oleh Pemkot Malang.
"Saya ucapkan terimakasih dan mohon maaf kalau ada kesalahan dalam menyambut," ujar Zain.
Safari Ramadan kali ini memasuki hari ketiga. Safari Ramadan kali ini juga diisi khutbah oleh KH Zawawi dari PCNU Kota Malang.