Mengenang William Henry Quilliam, Orang Inggris Pertama yang Memeluk Islam dan Dirikan Masjid

William Henry Quilliam namanya. Seorang pakar hukum Inggris, pula putra pendeta Gereja Metodis.

Editor: Insani Ursha Jannati
Berbagai Sumber
William Henry Quilliam 

Buku itu sangat populer dan bahkan Ratu Victoria juga memesan buku itu untuk dirinya dan juga untuk cucu-cucunya.

Profesor agama dari Universitas Hope Liverpool, Ron Geaves, mengatakan tulisannya yang membantu mengubah pandangan publik tentang Islam.

The Faith of Islam karya Abdullah Quilliam
The Faith of Islam karya Abdullah Quilliam ()

Dia mengatakan, Quilliam mencari tahu mengapa Islam tidak populer di antara publik Inggris dan mengangkatnya dalam khotbah di masjid untuk mengatasi masalah itu.

"Dia mempresentasikan Islam dalam cara yang sangat rasional dan menarik bagi warga pada zaman Victoria, yang saat itu sangat memperhatikan sisi ilmiah."

Karya Quilliam menjadikannya diangkat sebagai Sheikh ul-Islam untuk Kepulauan Inggris oleh penguasa Ottoman, Sultan Abdul Hamid II, pada 1894 dan diakui oleh Shah Persia serta Emir Afganistan sebagai pemimpin Muslim Inggris.

Namun, tingginya intoleransi agama menyebabkan Quilliam dan para pengikutnya akhirnya pindah dari Inggris ke Istanbul pada 1908.

Kemudian dia kembali lagi ke Inggris dengan nama Haroun Mustapha Leon dan menetap di Woking, sampai dia meninggal pada 1932.

Pada tahun 1999, kelompok muslim dari Merseyside mendirikan Abdullah Quilliam Society untuk mempertahankan peninggalannya.

Jahangir Mohammed mengatakan, Quilliam adalah panutan bagi muslim di Inggris, sehingga namanya dijadikan nama masjid.

"Masjid ini sangat penting karena merupakan masjid pertama di Inggris, pusat aktivitas Islam pada zaman Ratu Victoria dan lahirnya Islam di Inggris. Quilliam menunjukkan bahwa merupakan sesuatu yang mungkin untuk menjadi Muslim di negara ini. Ia adalah panutan," kata Mohammed. (kcm)

-- 

Artikel ini telah tayang di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved