Jendela Dunia
Pramugari Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Pesan Terakhir Ungkap Ciri-ciri Pembunuhnya
Hati-hati saat di luar rumah pada malam hari. Terutama bagi wanita. Pramugari ini ditemukan tewas dengan kondisi memilukan.
SURYAMALANG.COM, TIONGKOK – Pramugari bernama Li (21) diduga dibunuh sopir Didi (taksi online, red.) di Zhengzhou, Tiongkok.
Kejadian ini bermula saat Li pulang terlalu larut malam pada 5 Mei 2018.
Li menyewa taksi online melalui aplikasi Didi untuk membawanya dari Bandara Zhengzhou ke rumahnya di pusat kota.
Sebelum dibunuh, korban mengirim pesan kepada temannya.
Baca: Bunga Zainal Sampaikan Kabar Duka Orang Terdekat, Unggahan Kalimatnya malah Tuai Perdebatan
Baca: Setelah Hina Manokwari, Lucinta Luna Samakan Nusa Penida Dengan Kemaluan. Netizen: Ini Penghinaan!
( Baca juga : Debat Deddy Corbuzier dan Najwa Shihab Berlangsung Sengit, Menjadi Ibu Hebat atau Istri Setia )
Dalam pesan itu, Li menggambarkan sopir taksi bertindak seperti orang cabul.
Sopir itu mengatakan bahwa Li cantik, dan dia ingin menciumnya.
Temannya mendesak wanita muda itu membuat alasan dan keluar dari mobil itu.
Namun, wanita itu bersikeras bahwa dia baik-baik saja.
Itu menjadi pesan terakhir yang dikirim Li.
( Baca juga : Ada Suara Gaduh dalam Rumah, saat Digerebek Ada 4 Cowok dan 1 Cewek dalam Kondisi Pilu )
Beberapa hari kemudian, polisi menemukan mayat Li dalam kondisi setengah t3lanjang.
Ada beberapa luka tusukan di tubuhnya.
Berita pembunuhan Li pun viral, dan dengan cepat menjadi topik yang paling banyak dibahas di media sosial Tiongkok.
Didi Chuxing telah minta maaf atas kematian tragis wanita muda itu.
Manajemen mengaku berttanggung jawab dalam kasus ini.
Namun, manajemen juga perlu membangun kembali kepercayaan pelanggan.
( Baca juga : Serasa Liburan, Napi Bisa Keluar Masuk Penjara sambil Bawa PSK dan Pesta Narkoba )
Perusahaan mengaku bekerja dengan polisi untuk melacak pembunuh Li.
Perusahaan juga berjanji untuk meninjau standar prosedur pencarian karyawannya agar hal serupa tidak terulang.
Didi juga mengumumkan hadiah sampai 1 juta yuan untuk informasi yang mengarah pada penangkapan sopir diidentifikasi bernama Liu Zhenhua.
Namun, permintaan maaf perusahaan itu tetap mendapat kritik atas.
( Baca juga : 6 Fakta Isu Bom yang Membuat Ratusan Penumpang Lion Air Melompat dari Pesawat di Pontianak )
Netizen menuduh perusahaan itu memiliki standar keamanan yang lemah.
Netizen menilai ada celah keamanan yang memungkinkan orang berbahaya menjadi karyawan di perusahaan itu.
( Baca juga : 5 Fakta di Balik Keputusan Mulan Jameela Berhijab, Simak Peran Ahmad Dhani )
Padahal Didi membanggakan diri memiliki pemeriksaan latar belakang yang paling ketat dalam industri Tiongkok.
Banyak netizen yang minta agar Didi menyaring driver lebih ketat lagi.
Didi juga pernah menghadapi kasus serupa pada Mei 2016.
Saat itu seorang pengemudi membunuh wanita berusia 24 tahun di Shenzhen.
Perusahaan menanggapi dengan meningkatkan tindakan pencegahan keselamatan, termasuk penambahan tombol SOS penumpang ke aplikasinya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ilustrasi-spg-model-pramugari-yang-terlibat-prostitusi-online_20160821_112852.jpg)