Lihat Pengawalan Ustaz Abdul Somad ini, Kok Masih ada yang Berani Menghina sampai Sebut Iblis?
Masih Berani Menghina Sampai Sebut Iblis, Lihat Pengawal Ustaz Abdul Somad yang Bikin Keder
Sebelumya dan hingga sekarang, lansiran Kemenag ini sedang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Satu di antara penyebabnya adalah adanya mubalig kondang yang belum direkomendasikan, di antaranya adalah Abdul Somad.
Ustadz Somad sebagaimana diketahui, merupakan mubalig yang sedang diidolakan sebagian kalangan.
Forum pengajian yang dihadirinya pun selalu dibanjiri jamaah.
Belum lagi video rekaman ceramahnya viral melalui media sosial.
Lalu, kenapa Ustadz Somad belum direkomendasikan?
Menurut pihak Kemenag, awalnya ada nama Ustadz Somad, namun saat dikonfirmasi, beliau tak bersedia lantaran memiliki jadwal padat.
Posting-annya tersebut berupa screenshot percakapan dirinya dengan seseorang melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.
"Bagaimana tanggapan ustadz, Ustad tidak termasuk dalam 200 mubalig rujukan Kemenag?" demikian pertanyaan itu.
Dijawab Ustadz Somad, "Sebab Kemenag tidak ingin mengecewakan masyarakat. Karena saya penuh sampai April 2020," tulis Abdul Somad.
Terkait dengan tak masuknya nama Ustadz Somad dalam daftar mubalig direkomendasikan, warganet justru menulis berbagai komentar protes bernada pedas melalui akun Instagram @kemenag_ri.
Pemilik akun @neng.da2 menulis komentar, "alhamdulillah masyarakat sudah faham dan Cerdas..... Mana ustadz yang perlu di dengarkan.... ga perlu di List.. dan sya malah gak kenal dr semua yang di List... hihi."
Pemilik akun @farhansyuhada21 menulis komentar, "@kemenag_ri Sadar lah, tanggung jawab besar, akhir zaman hati hati ikut penguasa, hehe saya pikir anda semua yang disana punya ilmu agama dan paham maksud saya."
Pemilik akun @farhansyuhada21 menulis komentar, "Dulu sering ikutin saran kemenag gatau kenapa di pemerintahan sekarang saya masa bodo sama apa pun yang disampainkan kemenag, ingat pak tanggung jawab besar loh, udah beberapa kali kena blunder sadarlah."
Pemilik akun @noorfa_renny menulis komentar, "Maaf bapak menteri, kami jadi semakin ragu kepada pemerintah. Benar benar ragu dan hampir tidak percaya kepada apapun yang kalian katakan."