Blitar
Viral Tulisan Arab di Nota Pengiriman Paket, Begini Penjelasan MUI dan Polres Blitar Kota
Video tentang nota pengiriman paket bertulis Arab yang diduga ayat Al Quran viral di media. Begini penjelasan MUI dan polisi.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
Ketua MUI Kota Blitar, Subakir mengatakan berdasar hasil koordinasi dengan sejumlah tokoh agama menyimpulkan bahwa bagian yang terlihat dalam video itu bukan mushaf Al Quran.
Biasanya tulisan mushaf Al Quran bolak-balik.
“Kertas resi pengiriman paket yang ada tulisan Arab-nya itu bukan mushaf Al Quran,” kata Subakir kepada SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, nota pengiriman paket itu berasal dari lembaran kertas yang ada print ayat Al Quran.
Artinya, nota pengiriman itu bukan dari potongan mushaf Al Quran.
“Dari hasil keterangan penanggung jawab biro pengiriman paket, tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus itu,” ujar Subakir.
Dia minta masyarakat tetap tenang menyikapi masalah itu.
Dia juga minta penanggung jawab biro jasa pengiriman paket minta maaf.
“Kalau soal penanganan kasusnya, kami serahkan ke polisi.”
“Kami hanya minta masyarakat tenang menyikapi masalah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan polisi minta pendapat para tokoh agama dan ormas Islam terkait penanganan kasus itu.
Makanya polisi mengumpulkan para tokoh agama dan ormas Islam untuk koordinasi di Polres Blitar Kota.
“Ini koordinasi mendadak dengan para tokoh agama untuk menyikapi masalah itu.”
“Kami minta pendapat para tokoh agama,” kata Adewira.