Jendela Dunia

Doktrin Israel Pada Tentaranya, Bisa Bunuh Musuh Bahkan Sambil Tertawa-tawa

Para sniper Israel dilatih dan didoktrin untuk membunuh wanita dan anak-anak, terutama warga Palestina, meskipun yang bersangkutan sedang hamil.

Editor: Pambayun Purbandini
Intisari

Dengan doktrin bahwa jika Israel sampai kalah perang akan bisa menjadi korban holocoust lagi, maka para tentara Israel baik pria maupun wanita menjadi tentara-tentara yang ganas.

Membunuh musuh adalah hal biasa bahkan bisa dilakukan sambil tertawa-tawa.

Seperti pada 9 Agustus 2014, ketika para sniper Israel menembak seorang remaja Palestina yang sedang bermain bola, para sniper Israel ini bisa merasa kegirangan sambil tertawa-tawa.

Begitupun juga dalam konflik Bosnia pada tahun 2000-an, para sniper pasukan Serbia juga mengincar sasaran wanita dan anak-anak dengan tujuan untuk menimbulkan teror di tengah masyarakat.

Para sniper yang menincar target wanita dan anak-anak tak bersenjata jelas telah melanggar hukum perang seperti yang telah ditetapkan dalam Konferensi Jeneva.

Sumber: intisari

--

Jangan lupa follow akun instagram Suryamalang.com, ojok lali yo rek!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved