Nasional
Guru Agama Pacari Santriwati, Ternyata Cuma Modus, Ujung-ujungnya Kisah Berakhir di Ranjang
"Namun setelah berada di atas ranjang korban, pelaku langsung melaksanakan perbuatan bejatnya," ungkap Anjar.
SURYAMALANG.COM - Pelecehan seksual terhadap para gadis, sering kali dilakukan oleh orang-orang terdekat.
Kedekatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengelabuhi korbannya.
Hal inilah yang juga dilakukan oknum guru agama di Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Oknum guru tersebut diduga melakukan perbuatan asusila terhadap para santrinya, sehingga ia ditangkap petugas kepolisian pada Senin (4/6/2018).
Oknum guru ini diduga melakukan perbuatan asusila terhadap santrinya.
Oknum guru ini merupakan pengajar di salah satu pondok pesantren.
Belakangan diketahui ada tiga santrinya yang menjadi korban tindakan asusilanya.
Kapolsek Bintan Timur (Bintim) AKP Muchlis Nadjar melalui Kanit Reskrimnya Ipda Anjar Rahmad Putra membenarkan adanya kasus tersebut.
Saat ini pelaku sudah diamankan pihak Polsek Bintim.
"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatan bejatnya yang dilakukan kepada santrinya sendiri," kata Anjar melalui sambungan selulernya, Senin (4/6/2018) sore.
Kepada polisi, pelaku juga mengakui telah melakukan asusila kepada tiga santrinya dengan modus berpura-pura memacarinya terlebih dahulu.
Kemudian setelah dekat, baru dirinya memaksa korbannya untuk melakukan hubungan badan selayaknya suami istri.
"Modusnya pacaran, setelah korbannya terkesima saat itulah pelaku memanfaatkan kelemahan korbannya dan melakukan perbuatan asusila kepada korban," ujar Anjar.
Perbuatan asusila tersebut dilakukan pelaku di kamar korban, yakni saat korban sedang tertidur dan setengah sadar.
"Ada juga (perbuatan asusila) dilakukan pelaku saat korban sedang sakit. Pelaku berpura-pura ingin membantu atau mengurut korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/santriwati-dicabuli-guru-agama_20161216_001805.jpg)