Bakesbangpol Kabupaten Malang Intensif Sosialisasi Pemilih Pemula

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang berharap dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur angka Golput bisa ditekan.

Hal itu dilakukan dengan semakin intensif menggelar sosialisasi terhadap pemilih pemula dan kaum perempuan.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Bachrudin mengatakan, Pemkab Malang sendiri telah melakukan kegiatan sosialisasi Pilgub Jatim yang dilakukan selama bulan Mei lalu dimaksudkan untuk mengajak masyarakat lebih bijak dalam mengikuti pesta demokrasi dan menghindari politik uang.

Terutama bagi para pemilih pemula dan kaum perempuan agar tidak terpengaruh dengan praktek politik tidak bersih tersebut.

"Mereka pemilih pemula itu sangat membutuhkan pembekalan terkait kondisi itu, karena politik uang diperkirakan menjadi penyebab utama meningkatnya angka golongan putih (golput) pada Pilgub," kata Bachrudin, Kamis (7/6/2018).

Dikatakan Bachrudin, adanya politik uang tersebut dipastikan akan membuat para pemilih bingung untuk menentukan pilihannya. Karena pada mereka akan ada rasa tidak enak akibat menerima berbagai imbalan uang dari para kandidat. Dampaknya masyarakat akan cenderung tidak memilih dan jadilah golput.

“Adanya politik uang itu membuat pemilih pemula dan kaum perempuan merasa dilematis dan sulit dalam menentukan pilihan," ungkap Bachrudin.

Kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan Bakesbangpol sendiri, menurut Bachrudin, telah dilakukan di tujuh daerah eks pembantu Bupati yang ada di wilayah Kabupaten Malang untuk memberikan pembekalan kepada pemilih pemula dan kaum perempuan. Dengan begitu, mereka bisa menghindari pilihan golput dan politik uang.

"Harus kita pastikan dalam pilkada mendatang nihil dari hal-hal yang berbau itu (money politik), dan harus diberikan pembekalan sejak dini," lanjutnya.

Selain itu, tambah Bachrudin, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih Pilgub Jatim di Kabupaten Malang hingga mencapai lebih dari 70 persen.

"Jadi, kami juga berupaya agar Pilguh Jatim di Kabupaten Malang bisa maksimal dengan angka Golput kecil," tutur Bachrudin.