Malang Raya

Awas! Ada 5 Titik Perlintasan di Sepanjang Tol Lawang - Singosari

Pengendara yang melintasi jalur tol Malang-Pandaan di Sumberwuni-Karanglo mewaspadai 5 titik perlintasan di jalur itu.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Kapolres Malang, AKBP Yade S Ujung (membawa tongkat komando) bersama Wakapolres Malang, Kompol Decky Hermansyah meninjau gerbang tol Malang-Pandaan di Seksi III Sumberwuni, Sabtu (9/6/2018). 

SURYAMALANG.COM, LAWANG  - Polisi minta pengendara yang melintasi jalur tol Malang-Pandaan (Mapan) di Seksi III (Sumberwuni - Karanglo) mewaspadai lima titik perlintasan (crossing road) di jalur itu.

Adanya perlintasan di jalur sepanjang 12 kilometer itu karena jalan tol Mapan belum rampung 100 persen.

Untuk memecah kemacetan di jalan nasional antara Lawang- Singosari, jalur tol itu dioperasionalkan secara fungsional.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung minta pengendara di jalan tol mewaspadai titik perlintasan itu.

“Ada lima titik crossing di sepanjang Sumberwuni- Karanglo.”

“Jadi jalan tol yang crossing dengan jalan kampung.”

“Saya mengimbau pengendara hati-hati, dan tidak ngebut karena khawatirnya ada penduduk kampung yang lewat,” ujar Ujung kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (9/6/2018).

Ujung menyarankan pengendara mematuhi batas maksimal kecepatan, yaitu 40 kilometer per jam.

Ujung juga berharap penduduk sekitar jalan tol hati-hati, dan tidak sembarangan melintas di jalan tersebut.

Jasamarga, PT PP, dan kepolisian sepakat menempatkan petugas jaga di perlintasan itu.

“Ada petugas yang membawa bendera. Kami juga akan koordinasi dengan Supeltas untuk berjaga di setiap perlintasan,” kata Ujung.

Selain perlintasan yang bertemu jalan tol, Ujung menemukan beberapa persoalan.

Ujung menyebut rambu penunjuk di dekat pertigaan masuk ke Jalan Sumberwuni yang mengarah ke gerbang masuk tol Sumberwuni harus diperbesar.

“Rambu pendahuluan penunjuk di jalan masuk ke gerbang tol masih kecil sehingga orang masih ragu masuk.”

“Solusinya harus diperbesar agar masyarakat lebih paham kalau tol ini sudah difungsionalkan sebagai jalur laternatif,” kata Ujung.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved