Kabupaten Malang

Wamen Giring Ganesha Kunjungi Desa Wisata Boon Pring: Hidden Gem di Malang yang Harus Dipromosikan

Wamen Giring Ganesha Kunjungi Desa Wisata Boon Pring: Hidden Gem di Malang yang Harus Dipromosikan

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
BOON PRING - Wamen Kebudayaan RI Giring Ganesha mengunjungi Desa Wisata Boon Pring di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (9/11/2025). Wamen sebut Boon Pring merupakan hiddeng gemnya Kabupaten Malang. 

Ringkasan Berita:

SURYAMALANG.COM, MALANGĀ - Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, mengunjungi Desa Wisata Boon Pring, di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (9/11/2025).

Giring Ganesha datang didampingi oleh rombongan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 menikmati ragam pertunjukan yang disajikan dalam Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) Boon Pring.

Di antaranya penampilan Gebyak Wayang Topeng Malang, pameran produk ekraf Kabupaten Malang, dan lainnya.

"Ini (Boon Pring) adalah hidden gem di Kabupaten Malang yang harus kita promosikan."

"Kebetulan hari ini, rangkaian ICCF. Jadi kemarin saya datang bersama Menteri Ekraf, ada Rafii Ahmad juga," kata Giring Ganesha.

Selanjutnya, Giring didampingi oleh Bupati Malang, Muhammad Sanusi, turut meresmikan Pasar Wisata Boon Pring dan Bamboo Living Museum.

Ke depannya, museum bambu ini diharapkan menjadi tempat edukasi untuk mengenal ratusan jenis varietas bambu.

Baca juga: ICCF 2025: Kemenparekraf Dukung Pemkot Batu dalam Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif

Tak hanya meresmikan, Giring menyampaikan perlu mempromosikan museum terebut secara maskimal. Menurutnya, peresmian ini museum ini juga bisa digunakan sebagai lokasi budaya.

"Yang jelas kita harus mempromosikan Boon Pring secara maksimal dan ke depannya ini bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi bisa menjadi tempat budaya karena di dalamnya ada sanggar tari dan ini luar biasa," jelasnya.

Selain itu, terkait dukungan untuk wisata Boon Pring ia masih menunggu arahan dari Menteri Kebudayaan RI.

Namun ia mengusahakan dukungan tersebut bisa teralisasi terutama untuk taman budaya.

"Kalau ada, nanti bisa apply ke kita untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik Taman Budaya dan dimanage dengan baik," terangnya.

Tak hanya menikmati ragam budaya yang disuguhkan, Giring juga, menikmati makanan tradisional seperti tumis bambu muda (rebung), mendol, urap, hingga pepes ikan.

Menurutnya tren makanan vegetarian saat ini sedang naik daun dan ini bisa menjadi potensi untuk ekspor.

"Karena kita tahu di luar negeri vegetarian sedang naik daun. Rebung ini luar biasa tadi saya sudah cobain yaitu makanan kelengking atau rebung yang dikeringkan," tukasnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved