Tiket Kereta Api dari Kota Malang Sudah Habis Sampai 26 Juni 2018, Pemudik Perlu Antisipasi

SURYAMALANG.COM, KLOJEN -Seiring akan berakhirnya masa cuti bersama lebaran 2018, arus balik lebaran dari kota Malang mulai mengalir.

Arus balik lebaran bagi masyarakat yang menggunakan sarana transportasi kereta api dari kota Malang di prediksi terjadi hari ini, Selasa (19/7/2018).

Bahkan tiket untuk sejumlah rute perjalanan kereta api meninggalkan kota Malang sudah ludes terjual.

Kepadatan calon penumpang di Stasiun kota Malangpun sudah terlihat hari ini.

Kepala Stasiun Malang Arief Nugroho menjelaskan ada 5.400 penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang.

"Mulai tanggal 17 sampai 20 Juni. Puncaknya sekarang ada 5.400 penumpang yang berangkat dari Malang. "

"Kalau untuk arus kedatangan puncaknya kemarin 17 sampai 19 Juni. Jumlah 6.700 penumpang yang turun di Stasiun Malang," jelas Arief, Selasa (19/6/2018).

Ditambahkan Arief, tiket kereta untuk arus balik sudah penuh sampai tanggal 26 Juni 2018.

Jadi untuk msyarakat yang belum mendapatkan tiket kereta api dari kota Malang, harus bersabar sampai 27 Juni 2018.

KAI juga menambahan kereta premium Jurusan Malang - Surabaya untuk 600 tempat duduk.

Tapi kapasitas kereta tambahan itupun sudah terisi penuh sampai tanggal 26 Juni 2018.

"Arus balik kali ini ada peningkatan lima persen," sambung Arief.

Arief memprediksi, meningkatnya jumlah penumpang dari Kota Malang diakibatkan kunjunga wisatawan.

Arief beberapa kali ditanya tujuan wisata di Malang Raya oleh penumpang.

"Ramai karena liburan. Toh lebarannya sudah lewat. Beberapa orang tanya tempat destinasi wisata ke saya," tegasnya.

Arief menyatakan tidak ada kendala berarti selama arus mudik dan balik di Stasiun Malang.

Stasiun Malang juga menambahkan sejumlah kursi di ruang tunggu untuk membuat calon penumpang nyaman.

Di masa arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini, calon penumpang dari kota Malang sebenarnya bisa mendapat fasilitas kereta api dengan gerbong istimewa.

Seiring masa arus mudik lebaran tahun ini turut diluncurkan kereta mewah Priority dari stasiun kota Malang.

Kereta api dengan fasilitas mewah itu tersedia satu gerbong yang menyatu dengan rangkaian kereta api Gajayana.