Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Bakal Siapkan Program Pakta Integritas

SURYAMALANG.COM,  KEPANJEN - Dinas Pendidikan (Dindik) bakal luncurkan program pakta integritas bagi seluruh Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Malang. Hal itu sebagai salah satu strategi Dindik Kabupaten Malang dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sekolah tingkat menengah.

Kepala Dindik Kabupaten Malang, M Hidayat mengatakan, dengan Pakta integritas tersebut nantinya para Kasek SMP akan berlomba dalam menaikkan kualitas pendidikan.

Dalam pakta integritas itu nantinya juga mencantumkan suatu sanksi bagi Kasek apabila target yang telah ditetapkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani antara Kasek dengan Kepala Dindik Kabupaten Malang tidak terpenuhi.

Sanksi tersebut nantinya bisa berupa mutasi kasek atau sanksi lainnya.

"Yang jelas, sanksi yang bakal diterapkan nanti akan di cantumkan dalam surat pernyataan bermaterai dan ditandatangani disesuaikan dengan isi klausul," kata Hidayat.

Dijelaskan Hidayat, rencana peluncuran pakta integritas tersebut dalam upaya membangun komitmen bersama antara Kasek SMP dengan Dindik dalam meningkatkan kualitas dan prestasi pendidikan di Kabupaten Malang yang beberapa tahun belakangan terbilang anjlok di tingkat Jawa Timur (Jatim).

Karena tanpa komitmen bersama antara Dindik dan Kasek maka dunia pendidikan tidak akan berjalan optimal dan menghasilkan prestasi.

Mengenai target yang nantinya wajib diraih oleh Kasek SMP, ungkap Hidayat, Dindik akan menetapkan adanya kenaikan prestasi dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) minimal lima grade (tingkat) dengan kondisi saat ini.

"Ambil contoh SMPN 1 Kepanjen dengan rangking 12 saat ini, maka dengan pakta integritas yang sudah berjalan wajib di tahun depannya berada minimal di posisi ke 7. Ini nanti yang akan disepakati dengan Kasek saat penandatanganan pakta integritas," tutur Hidayat.

Untuk langkah sosialisasi program pakta integritas itu sendiri, tambah Hidayat, secara formal pihaknya belum melakukan sosialisasi secara langsung. Akan tetapi, di dalam rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) hal tersebut telah disampaikan dan mendapat respons positif.

"Dan tentunya sosialisasi secara formal lebih baik. Untuk itu secepatnya kami akan mengundang seluruh Kasek SMP untuk melakukan sosialisasi," tutur Hidayat.