Tik Tok Diblokir, Kemal Palevi Berikan Tanggapan & Sayangkan Keputusan Pemerintah

Kemal Palevi Berikan Pernyataan Sayangkan Keputusan Pemerintah Pasca Aplikasi Tik Tok di Blokir

Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Adrianus Adhi
kolase suryamalang.tribunnews.com
Kemal Palevi Berikan Tanggapan Perihal Diblokirnya Aplikasi Tik Tok 

"Edukasi bapak ibu, edukasi. Ini era millenial, era sosial media. Perubahan zaman, perubahan era. Harus adaptasi."

"Mau sampai kapan pakai jalan pintas, langsung blokir2. Memberikan edukasi tentang penggunaan applikasi secara bijak, secara cerdas, itu yang lebih berguna."

"Bikin campaign, bikin iklan, seperti campaign bahayanya mengunakan narkoba dan seks bebas tanpa pengaman. Kalau kayak gini terus, kapan anak2 muda mau maju, bapak ibu."

"Sedih saya. Dulu harusnya pas Awkarin sama Anya Geraldine dipanggil dan bikin pernyataan, langsung aja blokir youtube sama instagram." tulisnya.

Sampai berita ini diturunkan, unggahan Kemal itu telah disukai 56 ribu warganet dan mengumpulkan 2500 komentar.

Baca: Syahnaz Sadiqah Dikabarkan Hamil Muda, Raffi Ahmad Beri Hadiah Mobil Mewah

Baca: Rafathar Larang Nagita Slavina Belanja, Lihat Tingkahnya Mulai Nangis Sampai Marah-marah

Warganet yang menanggapi unggahannya itu pun turut memberikan pandangannya terhadap pemblokiran aplikasi TikTok ini.

@azzrielfattah_: "Setuju gw ma Lo mal, bukan aplikasinya yg salah tp para pengguna nya aja tp itu jg gak semua tergantung dr cara kita liatnya dari sisi yg mana.. Klo menurut gw tiktok itu menghibur ko kalo gw liat orang2 yg bikin video dgn kreatif gak semua alay kaya orang2 bilang.."

@paijo_wong_ndeso_2018: "Kominfo melakukan itu semua dengan mempertimbangkan banyak hal kok mas....gak asal langkah..juga di rapatkan juga sebelum memblokir aplikasi tik tok..rapat mengundang dari berbagai instansi, tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh adatlsm,kepolisian juga aparat TNI..dan akirnya di ambil keputusan di blokir itu aplikasi.."

@stefanuschandrra: "kenapa harus di blokir? Kalo banyak Konten² yg Menarik.... Yg mampu Buat orang Takjub? Mampu buat konten kreatif? Dan menurut gua gk semua orang bisa buat konten kreatif kaya orang²..... Mereka semua cuma bisa bilang ini gk baik.. Ini harus dimusnahkan... Apaan? Cuma kaya gini doang ko Viral?...... Banyak yg bilang gtu.. Tpi mereka blm tentu bisa ngelakuin kaya gtu... Dan kalo soal konten² negatif yg banyak dibuat oleh anak remaja? Ya itu salah anak remajanya..... Kenapa harus nyalahin aplikasinya? Justru Anak² Remaja bisa memberi contoh ke anak² dibawah umur.... Agar mereka semua juga bisa membuat konten kreatif.... Jadi Pliss... Jangan Salahkan Aplikasi..... Kalo emang niatnya mau ngurangin pengguna yg negatif? Gk usah di blok.. Blok aja account nya langsung. Gk harus aplikasi. Aplikasi di blok kan masih ada aplikasi lain... Nanti dia pindah? Aplikasi lain di block juga. Hadeh... Lama² Indonesia gk kenal Internet..."

@debytriparipurna: "Menurut saya pribadi ini langkah yg tepat bang. Krna bisa kita lihat sndri. Aplikasi ini bnyk di salahgunakan masyarakat. Krna mungkin sangking bnyknya masyarakat yg salah mengunakan apliaksi trrsebut ya mungkin itu jdi penyebab apliaksi trsebut diblokir. Saya juga org yg gk setuju dgn aplikasi trsebut. Mungkin jg bnyk masayatakt yg tidak setuju dgn aplikasi trsebut. Krna nilai faedah nya tidak ada. Lagian jg menkominfo gk mungkin asal blokir saja. Sudah pasti ada hal2 yg mnjdikan dasar dan permintaan maasyarakat dijdikan pertimbangan untuk memblokir aplikasi tersebut"

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved