Malang Raya

Diduga Akibat Sepi Penumpang, Sopir Angkot di Kota Malang Mabuk dan Bertindak Anarkis

Peristiwa itu disampaikan Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, Kamis (5/7/2018). Polisi telah mengamankan angkot

Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni menunjukkan kaca angkot yang pecah, Kamis (5/7/2018). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Seorang sopir angkot mabuk dan memecah kaca angkotnya sendiri. Ia frustasi diduga karena sepinya penumpang angkot.

Peristiwa itu disampaikan Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, Kamis (5/7/2018). Polisi telah mengamankan angkot bernopol N 1820 UB.

"Masih diamankan di Polres," ujar Heni, Kamis (5/7/2018).

Pemilik baru bisa mengambil jika menujukkan surat-surat keterangan kepemilikan angkot.

Awalnya polisi sempat mengira kalau kaca angkot yang pecah itu dipecah oleh orang lain. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 3 Juli 2018.

"Tapi kok ga ada yang lapor. Wah ternyata yang mecah pemiliknya sendiri. Makannya kok tidak ada yang lapor," terang Heni.

Namun sayangnya Heni belum mengetahui identitas pemilik. Pasalnya, pemilik segera pulang untuk mengambil surat-surat kendaraan.

Peristiwa pemecahan kaca itu berlangsung di depan Stasiun Kota Malang pada malam hari. Polisi yang saat itu mendapat laporan segera mengamankan kendaraan.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved