Nasional

5 Pelajar Begal Driver Ojek Online, Ternyata Ada yang Pernah Terlibat Curanmor

5 pelajar harus berurusan dengan penyidik Polsek Densel. Lima pelajar itu diduga membegal pengemudi ojek online

Editor: Zainuddin
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Lima tersangka pembegalan ojek online dikeler oleh petugas provos Polsek Denpasar Selatan, Kamis (12/7/2018). 

Tiba-tiba lima remaja itu menghajar korban.

“Saat bilang tidak punya rokok, korban langsung dihajar para tersangka,” ungkap Wirajaya.

( Baca juga : Cari-cari Kesalahan, Media Inggris Ingin Kroasia Didiskualifikasi dari Piala Dunia 2018 )

Para tersangka juga merampas ponsel milik korban dirampas.

Setelah itu para tersangka langsung kabur.

Korban berusaha mengejar pelaku sampai Jalan Tukad Citarum, Densel.

Karena kehilangan jejak, korban lapor ke Polsek Densel.

( Baca juga : Ayu Ting Ting Pakai Gaun Model Tembaga Meleleh, Lihat Penampilannya yang Gak Biasa )

Setelah menyelidiki selama dua bulan, polisi berhasil mengungkap identitas tersangka.

Polisi menangkap para pelaku di rumah masing-masing pada 5 Juli 2018.

Ternyata para tersangka sudah menjual ponsel korban seharga sekitar Rp 2,5 juta.

Kemudian para tersangka membagi uang hasil penjualan ponsel itu, dan untuk foya-foya, termasuk membeli minuman keras (miras).

( Baca juga : Detik-detik Sebelum dan Sesudah Kebakaran Pabrik PT Siantar Top Sidoarjo, Terdengar Ledakan )

“Karena ancaman hukuman kasus ini lebih dari 5 tahun, kami menahan para tersangka.”

“Tersangka OTB merupakan residivis.”

“Sedangkan tersangka RMMP adalah otak kejahatan ini,” kata Nyoman Wirajaya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 5 Pelajar Begal Driver Ojek Online, Pelaku Hajar Korban Gara-gara Tak Dikasih Rokok.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved