Sportarema
Emak-emak Jadi Biang Kericuhan Laga Piala Soeratin U-17 di Sidoarjo
Keributan tidak lazim mewarnai laga Piala Suratin U-17 zona Jatim di Stadion Jenggolo, Sidoarjo sore kemarin.
Setelah 15 menit, kondisi kacau akibat keributan ini terkendali.
( Baca juga : Brad Pitt Main di Film Deadpool 2 dengan Bayaran Secangkir Kopi )
Namun, bus yang dipakai pemain ASIFA meninggalkan stadion dengan kawalan pihak kepolisan sampai perbatasan kota Sidoarjo.
Hal itu untuk menghindari kemungkinan buruk lainnya.
Kapolsek Buduran, AKP Sujut mengatakan keributan dipicu saling ejek antar suporter.
( Baca juga : Khofifah Ditetapkan Sebagai Gubernur, Gus Ipul Diharapkan Berikan Sambutan )
“Awalnya biasa. Setelah ada suporter mengacungkan uang, suasana jadi panas,” kata Sujut.
“Kami harap suporter yang orang tua pemain ini lebih dewasa dalam memberikan dukungan.”
Keributan pada laga Piala Soeratin U-17 ini cukup memalukan.
( Baca juga : Terekam CCTV, Pria Afrika Perkosa Pelajar Indonesia di Rotterdam, Belanda )
Apalagi laga ini tepat pada Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli.
Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Ibu-ibu Jadi Biang Keributan Laga Piala Soeratin U-17 yang Terlaksana pada Hari Anak Nasional