Strategi Pedagang Makanan Saat Harga Daging Ayam Potong Capai Rp 40.000/Kg

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Pedagang makanan mengeluhkan harga ayam potong yang mencapai Rp 40.000 per kilogram (Kg).

Pedagang soto ayam di Kepanjen, Kabupaten Malang, Ahmadi mengaku tidak berani menaikkan harga jual makanan seiring mahalnya harga ayam.

“Kalau kami menaikkan harga makanan, bisa sepi pembeli.”

( Baca juga : Nagita Slavina Habiskan 1 M Buat Belanja? Jawabanya Buat Kesya Moedjenan Tak Percaya )

“Kami hanya bisa siasati dengan mengurangi porsi daging ayamnya,” kata Ahmadi kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (26/7/2018).

Ahmadi juga beralih membeli daging ayam kampung daripada ayam potong.

Sebab, selisih harganya tidak jauh.

Selain itu, daging ayam kampung lebih sedap dibandingkan ayam potong.

( Baca juga : Nia Ramadhani Pakai Tank Top Saat Datang ke Arisan , Harga Tasnya Ratusan Juta )

“Tidak masalah untungnya sedikit asal pembeli tidak sepi,” ucap Ahmadi.

Hal senada dikatakan pedagang mie ayam di Kepanjen, Suparti.

Suparti harus pandai menyajikan makanan dengan harga tetap meskipun harga bahan makanan naik.

“Kondisinya memang susah. Jika harga dinaikkan, khawatir pembeli kabur,” kata Sunarti.

( Baca juga : Ayu Ting Ting Desak Ivan Gunawan Ngaku Putus dengan Faye Malisorn, Padahal Ini yang Terjadi )

Suparti berharap harga ayam potong kembali normal antara Rp 22.000 sampai Rp 25.000 per Kg.

“Kalau harga bahan makanan tidak segera turun, lama-lama kami merugi,” tutur Sunarti.