Manajer PSID Jombang Jenguk Korban Penganiayaan Suporter Arema Indonesia

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Manajer PSID Jombang, Mahfud Arief, Fikri Hidayatulloh, menjenguk korban penganiayaan suporter Arema Indonesia, di RSUD Jombang.

Selain sebagai bentuk perhatian manajemen terhadap suporter PSID, juga memberikan santunan bagi korban.

Fikri menjadi korban penganiayaan suportrer yang diduga dari Arema Indonesia Malang, usai laga PSID melawan Arema Indonesia yang berakhir 5-1 dalam kompetisi Liga 3 Zona Jatim, Rabu (25/7/2018) malam.

“Kami jenguk Fikri Hidayatulloh yang kemarin saat PSID bertemu Arema, menjadi korban,” ujar Arief kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/7/2018).

Arief menyesalkan insiden penganiayaan tersebut. Menurutnya, penganiayaan mungkin dipicu kekalahan tim Arema Indonesia atas PSID Jombang.

“Memang dalam pertandingan itu PSID menang telak 5-1. Mungkin mereka (suporter Arema Indonesia) yang membuat adik kita ini jadi korban," kata Arief.

Arief menjelaskan, pihak keamanan sebenarnya sudah bekerja optimal. Buktinya, sebelum pertandingan, sudah mengamankan seorang suporter yang membawa celurit.

"Tapi kemudian tetap ada korban, saya kira bukan salah pihak keamanan," terang Arief.

Arief mengaku pihak manajemen akan memberikan bantuan biaya pengobatan untuk Fikri.

Agar kejadian seperti ini tidak terulang, manajemen PSID beserta Polres Jombang akan mengundang perwakilan suporter PSID di seluruh wilayah Jombang, beserta kepala desa dan camat.

“Insya Allah Senin (30/7/2018) pertemuan itu bisa kami laksanakan. Ini untuk mewujudkan suporter PSID yang baik,” pungkas Mahfud Arif.