Sidoarjo
Terdengar Puluhan Tembakan dalam Simulasi Pengamanan Demo Pasukan Huru-hara TNI AL di Sidoarjo
Terdengar beberapa kali tembakan saat pasukan TNI AL menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa di Mako Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo tadi.
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Pasukan Huru-hara TNI AL unjuk kebolehan dalam simulasi pengamanan unjuk rasa di Markas Komando Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, Kamis (2/8/2018).
Dalam simulasi digambarkan warga sekitar pangkalan udara tidak setuju dengan keputusan penutupan jalan di wilayah milik TNI.
Kemudian warga protes dengan menggelar unjuk rasa.
( Baca juga : Inilah Pabrik Uang Barbie Kumalasari, Pantes Kalau Ia Pakai Berlian 20 Miliar )
Setelah para pendemo ditemukan dengan komandan, dan keputusan penutupan jalan tetap berlanjut karena alasan keamanan.
Para pendemo pun beringas.
Demonstran juga bertindak anarkis akibat pengaruh provokator yang menyusup di barisan pengunjuk rasa.
( Baca juga : Disebut Mirip Ayu Ting Ting, Intip Pesona Tya Arifin Menantu Siti Nurhaliza, Cantik Siapa? )
Mengatasi kondisi itu, Pasukan Huru-hara diterjunkan.
Pasukan langsung bertindak cepat dan melumpuhkan provokator yang menjadi biang kerok terjadinya kerusuhan.
Puluhan tembakan terdengar meletus dalam simulasi tersebut.
( Baca juga : Reaksi Sule Saat Mengetahui Shandy Aulia Meminta Maaf Kepadanya: Sudah Saya Maafkan )
Water Canon dan sejumlah peralatan lain juga dikerahkan dalam simulasi pengamanan demontrasi tersebut.
Tak lama berselang, provokator berhasil dilumpuhkan dan massa yang bertindak anarkis berhasil dipukul mundur.
“Latihan ini untuk mengasah Pasukan Huru-hara agar lebih mantap dalam menjalankan tugas,” kata Kolonel Laut (P), Bayu Alisyahbana, Komandan Lanudal Juanda kepada SURYAMALANG.COM.
( Baca juga : Masih Ingat Ksatria Baja Hitam? 26 Tahun Berlalu, Nasib Sang Aktor Sekarang Begini )
Dia berharap pasukan tetap komunikasi dengan baik dan selalu humanis dalam menjalankan tugas.
Khususnya ketika harus berhadapan dengan masyarakat.
“Namun ketika warga atau pendemo berlebihan, petugas harus tegas.”
( Baca juga : Ini Kalimat yang Diucapkan Alfredo Vera saat Mundur dari Jabatan Pelatih Persebaya )