Malang Raya

Bupati Malang, Rendra Kresna Minta Pemerintah Pusat Lindungi Gula Lokal

Bupati Malang, Rendra Kresna prihatin pada maraknya peredaran gula impor yang masuk ke pasar lokal.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Ahmad Amru Muiz
Truk pengangkut tebu yang melintas di Bululawang, Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Bupati Malang, Rendra Kresna prihatin pada maraknya peredaran gula impor yang masuk ke pasar lokal.

Rendra Kresna merasa nasib petani tebu semakin memburuk.

Sebba, gula yang dihasilkan dari tebu petani menumpuk, dan tidak laku di pasar lokal karena kalah bersaing.

( Baca juga : Deretan Fakta Seputar Melubernya Penonton Arema FC Vs Persija, Tak Hanya Soal Rekor dan Denda )

“Kondisi ini pasti akan terus terjadi bila pemerintah pusat tidak mengambil sikap tegas untuk melindungi petani tebu lokal,” kata Rendra Kresna kepada SURYAMALANG.COM, Senin (6/8/2018).

Pemkab Malang tidak bisa berbuat banyak atas persoalan tersebut.

Sebab, kebijakan terkait gula ada di pemerintah pusat, termasuk kebijakan soal gula impor.

( Baca juga : Raffi Ahmad Sekeluarga di Bali saat Terjadi Gempa Lombok, Nisya Ahmad Jelaskan Posisinya saat Itu )

Namun, pihaknya akan minta ada kebijakan perlindungan terhadap petani tebu penghasil gula lokal.

Bila merasa menanam tebu tidak memberi keuntungan, 3.000 petani tebu di Kabupaten Malang bisa beralih menanam tanaman lain.

Akibatnya, produksi gula lokal akan turun dan mengancam swasembada gula nasional.

( Baca juga : Cerita Maia Estianty saat Alami Gempa Lombok, Panik & Pegang Tangan Sahabat )

“Rangkaian dampak persoalan dari masuknya gula impor ke pasar lokal itu ujungnya rakyat yang dirugikan.”

“Ini yang menjadi perhatian serius kami,” ucap Rendra Kresna.

Seperti diketahui, harga gula impor di pasar lokal dijual seharga Rp 6.000 per kilogram.

Sedangkan gula lokal di pasar lokal mencapai lebih dari Rp 10.000 per kilogram.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved