Tanduk Bengkok Sapi Ini Ungkap Kasus Pencurian di Bangkalan

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Anggota Satreskrim Polres Bangkalan menangkap Usman (25) dan Ansori (35), Kamis (9/8/2018).

Dua warga Desa Sendang Dajah, Labang ini diduga terlibat dalam kasus pencurian hewan (curwan) sapi di Kecamatan Burneh.

Polisi menyita dua sapi, dan dua tali pengikat sapi.

( Baca juga : Berpose Bersama Maia Estianty, Rossa Malah Dibuat Kesal, Ternyata ini Penyebabnya )

Kasubbag Humas Polres Bangkalan, AKP Bidarudin mengungkapkan saat ini pihaknya masih memburu dua tersangka lain yang MB, dan SL.

“Karena perlu perawatan, kami titipkan sapinya di rumah korban,” ungkap Bidarudin kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (9/8/2018).

Pencurian sapi itu terjadi pada Rabu (8/8/2018) dini hari.

( Baca juga : Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018, Siaran Langsung SCTV )

Tersangka berinisial SL bertugas sebagai eksekutor.

SL masuk kandang, dan memutus tali pengikat sapi menggunakan celurit.

“MB diduga sebagai penadah karena dia menawar dua sapi hasil curian itu.”

( Baca juga : Sule Beri Jawaban Gugatan Cerai, Ini Sikap Lina yang Tak Permasalahkan Harta Gono Gini )

“Kami menyita dua sapi itu di rumah tersangka Usman,” jelas Bidarudin.

Penangkapan dua tersangka ini berawal dari keterangan sejumlah warga yang melihat aksi pencurian tersebut.

Ciri-ciri sapi yang disebutkan warga itu sesuai dengan sapi milik korban.

( Baca juga : Ini Jersey Baru Timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018, Ada Variasi Warna Merah dan Hitam )

Satu sapi berwarna cokelat tua dengan tanduk kanan bengkok, dan berumur 1,5 tahun.

Sedangkan satu sapi lain berwarna cokelat dengan tanduk congkrong, dan berusia 1 tahun.

Berdasar hasil pemeriksaan, ternyata para tersangka itu pernah mencuri sapi di Desa Jukong, Kecamatan Labang.

( Baca juga : Arema FC Rekrut Kembali Sunarto, Tapi Belum Bisa Dimainkan Langsung, Alasannya )