Video Detik-detik Kecelakaan di Simpang Jalan Darmo & Diponegoro Surabaya, Motor Tabrak Mobil

Sekadar diketahui, Surabaya memasang CCTV di berbagai sudut kota untuk mengawasi pergerakan lalu lintas masyarakatnya sepanjang hari.

Keberadaan CCTV ini tidak hanya mempermudah pengaturan atau rekayasa lalu lintas, tapi juga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Tidak hanya itu saja, CCTV juga mempermudah petugas untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas.

Ya, Surabaya menerapkan CCTV e-Tilang sejak Kamis (26/7/2018).

CCTV e Tilang merupakan Penindakan pelanggar lalu lintas dengan teknologi kamera intai. Ini diberlakukan tanpa harus ada surat tilang yang diantar ke rumah.

Saat itu CCTV e-Tilang baru diujiterapkan di Jl Dharmawangsa Surabaya.

Petugas gabungan dari Lalu Lintas Polrestabes Surabaya, Kejaksaan, dan Dishub diturunkan.

Mereka mencegat pelanggar untuk ditilang di tempat.

Seperangkat komputer juga digotong di jalan untuk menunjukkan bukti pelanggaran. Semua dicetak dan ditunjukkan ke pelanggar.

"Nantinya kita tidak perlu ada petugas di setiap titik."

"Cukup teknologi CCTV bisa menindak pelanggar."

"Surabaya siap dengan diterapkan CCTV e-Tilang," jelas Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat.

Saat ini uji coba sekaligus penerapan CCTV e tilang masih berlangsung.

Kamera akan mengintai pelanggar pengendara motor dan pengemudi.

Mulai dari menerobos lampu merah, tak pakai helem, hingga melanggar batas garis stop.