Blitar
Gara-gara Sapi, Wanita Tulungagung Ini Harus Berurusan dengan Polisi di Blitar
Gara-gara sapi, wanita asal Tulungagung ini harus berurusan dengan penyidik Polres Blitar Kota.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
Korban merasa cocok dengan sapi yang ditawarkan korban.
Diah berjanji akan mengirim sapi pada malam takbiran.
( Baca juga : Arsy Hermansyah Menangis saat Lihat Sapi Kurban Disembelih, Reaksi Ashanty Langsung: Aduh Aduh )
Korban minta Diah langsung mengirim sapi ke Masjid Syuhada Haji, Kota Blitar.
Saat hari pengiriman sapi, korban datang ke Masjid Syuhada Haji, dan bertemu Diah.
Korban menyerahkan uang kekurangan pembelian sapi sebesar Rp 8 juta ke Diah.
Sapi yang dipesan korban juga sudah datang di masjid.
( Baca juga : Ayu Ting Ting Buka-bukan di Tanya Soal Nikah: ‘Pengennya Cepet’ Buntutnya Curhat Soal Calon Suami )
Setelah memastikan sapi sudah datang, korban pulang ke rumah.
Saat berada di rumah, korban dihubungi pedagang sapi.
Pedagang sapi menyampaikan kalau Diah tidak mau menyerahkan uang pembelian sapi. Lalu, korban kembali lagi ke masjid.
Akhirnya terbongkar penipuan yang dilakukan Diah.
( Baca juga : 23 Agustus, Tahukah Kamu Dul Jaelani dan Mulan Jameela Ulang Tahun di Tanggal Sama? )
Ternyata Diah belum membayarkan uang ke pedagang sapi, termasuk uang Rp 11 juta yang sudah dibayarkan korban sebelumnya.
Diah hanya menyerahkan uang muka Rp 1 juta ke pedagang sapi.
“Akhirnya korban mengeluarkan uang Rp 11 juta lagi untuk membeli sapi.”
( Baca juga : Duma Hutapea, Adik Hotman Paris, Pengacara dan Pemilik Hotel Tempat Jokowi Menginap di Toba )
“Sedangkan uang Rp 11 juta yang diberikan sebelumnya dipakai oleh pelaku tanpa izin korban,” kata AKP Heri Sugiono.
Sementara itu, Diah mengaku menggunakan uang korban untuk kepentingan pribadinya.