Kebakaran di Pasar Pon Trenggalek Hanguskan Ratusan Kios dan Los

Api menghanguskan hampir semua bangunan.

Hanya kios di sisi selatan pasar yang selamat dari api.

( Baca juga : Pelatih Timnas U23 Indonesia Luis Milla Pamit Pulang ke Spanyol Setelah Kalah dari UEA, Ini Pesannya )

Seluruh lapak pada bagian tengah pasar tidak tersisa.

Plh Bupati Trenggalek, Pariyo mengatakan jumlah kios dan lapak di pasar itu mencapai 400 unit.

“Kami sudah kontak Disperindag. Datanya ada sekitar 400 lapak dan kios,” terang Pariyo.

Untuk memadamkan api Pemkab Trenggalek minta bantuan dua mobil pemadam kebakaran dari Tulungagung, dan satu mobil dari Pabrik Rokok Gudang Garam.

( Baca juga : 1.000 Kendang Marakkan Waditra Djembe Festival di Kota Blitar )

Seorang pedagang, Saekoni (75) menyusuri lorong sisi selatan Pasar Pon Trenggalek pagi tadi.

Kakek yang masih enerjik ini langsung menuju kios dagangannya yang ada di deretan tengah.

Kios jam dan kacamata miliknya hampir rata dengan tanah.

Dari seluruh bangunan kios, hanya menyisakan bekas rolling door di bagian depan.

( Baca juga : Kampung Kendang Sentul Kota Blitar Gelar Wadrita Djembe Festival )

Matanya terus menatap puing-puing tempatnya mengais rezeki ini.

“Sebenarnya tadi saya sedih, dan dada saya sesak. Tapi sampai di sini ternyata temannya banyak,” ucap Saekoni.

“Saya baru Hari Minggu kemarin belanja. Sekarang malah terbakar,” katanya.

Total nilai barang dagangan milik Saekoni yang terbakar sekitar Rp 50 juta.

( Baca juga : Catatan Gemilang Stefano Lilipaly Selama Membela Timnas Indonesia di Asian Games 2018 )

Saekoni adalah sesepuh di pasar ini. Dia sudah jualan di pasar sejak 1959.

“Sekarang saya jadi bingung mau jualan lagi,” ucapnya.

Saat api berhasil dikuasai, kurang dari 50 kios yang selamat dari 400 kios dan los yang ada.