Asian Games
Bikin Air Mata Meleleh, Luis Milla dalam Kenangan Bima Sakti, Berharap PSSI Gunakan Jasanya Lagi
Bikin Air Mata Meleleh, Luis Milla dalam Kenangan Bima Sakti, Berharap PSSI Gunakan Jasanya Lagi
Tetapi, hal itu bisa diperbaiki di kemudian hari. Yang penting, kita harus jujur dan tulus dalam bekerja.
Kejujuran mengakui kesalahan itu yang bisa membuat kita memperbaikinya di kemudian hari.
Kalau ada yang beranggapan ada anak emas di timnas saat ini, Anda salah.
Tak ada pemain yang punya kedudukan istimewa di mata Luis Milla.
Ia memperlakukan semua pemain sama. Milla kerap memanggil pemain secara pribadi, entah itu di ruang makan atau cafe sambil minum kopi.
Diskusi secara santai itu mendekatkan ia dengan seluruh anggota tim. Jadi, tak heran bila pemain dekat dengan Luis Milla.
Termasuk para pemain senior yang kerap mendapat tugas khusus dalam tim karena keberadaan mereka.
Pemain senior diminta untuk membimbing pesepak bola muda.
Dalam pekerjaannya, Luis Milla juga kerap mengumpulkan pemain dalam satu posisi tertentu.
Ia berdiskusi dua arah dengan para pemain, dan hal itu dilakukan dengan pemain semua posisi.
Totalitas Luis Milla dalam bekerja sungguh harus menjadi contoh bagi para pelatih di Tanah Air.
Ia kuat dalam detail persiapan dan pertandingan.
Selalu ada ide-ide baru yang didiskusikan untuk menghadapi lawan di pertandingan berikut. Seperti taktik membongkar pertahanan lawan.
Taktik itu dibahas dan diuji dalam latihan untuk kemudian dipraktikkan saat pertandingan.
Mempertontonkan video saat tim latihan dan bertanding juga menjadi salah satu kebiasaan Luis Milla.