Surabaya
Rangkuman Kejadian Menonjol di Jatim, Mulai Demo di Surabaya dan Malang, sampai Razia Hotel Lamongan
Ada kejadian menonjol terjadi di Jatim kemarin. Ada aksi di Surabaya dan Malang. Juga ada polisi mengejar mobil di Mojokerto.
Namun, pengemudi mobil meninggalkan korban di lokasi.
( Baca juga : Reaksi Nafa Urbach Melihat Presiden Jokowi Banyak Dihujat Warganet: Kurang Ajarnya Bukan Main )
Bahkan pengendara mobil tetap melaju kencang saat masih Perumahan Griya Permata Meri.
Namun, pengendara mobil ini terjebak di gang buntu di Blok E 5.
Setelah itu pelaku meninggalkan mobilnya.
3. Pria Beristri Kepergok Sekamar dengan Wanita Lain di Lamongan
Perawat berinisial Y (26) memaafkan suaminya yang berinisial AM (33).
( Baca juga : Perawat 26 Tahun Maafkan Suami Sekamar dengan Cewek 21 Tahun di Lamongan )
AM terjaring razia saat sekamar dengan cewek berinisial LN (21) di hotel di Jalan Panglima Sudirman, Lamongan, Minggu (26/8/2018).
Usai terjaring razia, pasangan selingkuh itu dibawa ke Polres Lamongan.
Kemudian polisi menghadirkan Y. Polisi juga mendatangkan keluarga LN.
( Baca juga : Tamara Bleszynski Gandeng Mantan Suami di Pernikahan Kimberly Ryder, Penampilannya Simple Abis )
Saat di polres, Y merasa terpukul bahkan sampai menangis begitu diberi tahu bahwa suaminya bersama wanita lain yang lebih muda di dalam kamar hotel.
4. Demo Warga RW 10 yang Protes Giant Sawojajar di Kota Malang
Warga RW 10, Perumahan Dirgantara, Kelurahan Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang memprotes Giant Sawojajar, Minggu (26/8/2018).
( Baca juga : Warga RW 10 Lesanpuro Pasang Spanduk di Depan Giant Sawojajar, Protes Akses Jalan Keluar Masuk )
Warga protes karena akses jalan keluar masuk kendaraan tidak sesuai kesepakan sebelumnya.
Ketua RW 10, Sumarsono mengatakan kesepakatan awal bahwa akses keluar dan masuk kendaraan di Jalan Danau Toba.
Sementara, Jalan Dirgantara hanya digunakan keluar masuk parkir motor dan loading barang.
( Baca juga : Via Vallen Menjadi Penyanyi Dangdut Pertama yang Tampil di Jazz Traffic, Begini Ucapan Syukurnya )
Namun, justru Jalan Dirgantara digunakan untuk akses keluar seluruh mobil pengunjung.
Hal ini membuat warga protes dalam bentuk aksi.