Kekeringan Landa 5 Kecamatan di Bojonegoro

SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Kekeringan melanda Bojonegoro sejak Juli 2018.

Plt Kepala BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfa mengatakan kekeringan telah melanda lima kecamatan, yaitu Temayang, Sukosewu, Sumberejo, Ngasem, dan Ngraho.

“Lima Kecamatan sudah terdampak, namun tidak menyeluruh.”

( Baca juga : Ria Ricis Naik Lamborghini Raffi Ahmad, Tingkahnya Bikin Ayah Rafathar Meringis:Gue Gak Bisa Marahin )

“Kekeringan hanya terjadi di sebagian desa di kecamatan itu,” ujar Ulfa kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (28/8/2018).

Menurutnya, kekeringan di Temayang melanda Desa Bakulan.

Sedangkan di Sukosewu, kekeringan melanda Desa Sumberjokidul.

( Baca juga : Tak Banyak yang Tahu, Olla Ramlan Selalu Gunakan alat Elektronik ini di Telinga Kanan )

Lalu kekeringan di Sumberejo melanda Desa Tlogohaji.

Desa Tengger di Kecamatan Ngasem juga dilanda kekeringan.

Sedangkan di Kecamatan Ngraho, kekeringan melanda Desa Sugihwaras, dan Desa Jumok.

( Baca juga : Tampak Kelelahan, Ashanty Tetap Ladeni 10 Asisten Rumah Tangganya yang Ingin Berfoto Bersama )

“Sampai saat ini ada enam desa di lima kecamatan yang terdampak kekeringan,” tambahnya.

Petugas BPBD Bojonegoro mulai mengirim air bersih ke sejumlah daerah terdampak kekeringan.

Beberapa daerah yang telah dikirim air bersih adalah Desa Bakulan, dan Desa Sumberjokidul.

( Baca juga : Syahrini Ditanya Fans Ciri-ciri Jodohnya, Jawabannya Bikin Penasaran, Cuma 7 Kata ini )

Nadif mengatakan pengiriman air bersih sudah dilakukan sejak kemarin di dua kecamatan terdampak kekeringan.

Pengiriman air bersih ini dilakukan karena kebutuhan air bersih di wilayah tersebut sudah kategori darurat.

Pihaknya masih memantau perkembangan kekeringan di sejumlah wilayah.

( Baca juga : Kebakaran Ludeskan Rumah Tukang Tambal Ban di Jalan S Supriadi, Kota Malang )

“Untuk sementara, kami sudah kirim air bersih ke dua daerah itu,” terangnya.