Mojokerto

Tragedi Truk Brimob Terguling saat Akan Amankan Jokowi di Mojokerto, 1 Polisi Tewas

#MOJOKERTO - Cedera yang dialami Aiptu Handi Eko meliputi pendarahan di perut, saluran kencing, cedera kepala, dan patah tulang kaki

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: yuli
Tragedi Truk Brimob Terguling saat Akan Amankan Jokowi di Mojokerto, 1 Polisi Tewas - pondok-pesantren-amanatul-ummah-mojokerto-kamis-692018_20180907_003743.jpg
Truk yang ditumpangi 25 anggota Brimob Polda Jawa Timur mengalami kecelakaan di tanjakan Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Rencananya rombongan anggota Brimob ini melakukan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Kamis (6/9/2018).
Tragedi Truk Brimob Terguling saat Akan Amankan Jokowi di Mojokerto, 1 Polisi Tewas - desa-nogosari-kecamatan-pacet-kabupaten-mojokerto_20180907_003936.jpg
Truk yang ditumpangi 25 anggota Brimob Polda Jawa Timur mengalami kecelakaan di tanjakan Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Tragedi Truk Brimob Terguling saat Akan Amankan Jokowi di Mojokerto, 1 Polisi Tewas - truk-yang-ditumpangi-25-anggota-brimob-polda-jawa-timur_20180907_003849.jpg
Truk yang ditumpangi 25 anggota Brimob Polda Jawa Timur mengalami kecelakaan di tanjakan Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO -  Truk yang ditumpangi 25 anggota Brimob Polda Jawa Timur mengalami kecelakaan di tanjakan Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Rencananya rombongan anggota Brimob ini melakukan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Kamis (6/9/2018).

Kecelakaan ini telah merenggut nyawa salah satu anggota Brimob bernama Aiptu Handi Eko (43).

Selain itu, 9 anggota Brimob dan seorang warga mengalami luka serius. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kusta Sumberglagah.

Kecelakaan ini sempat menggemparkan warga. Mereka keluar rumah untuk melihat kondisi truk Brimob yang terguling.

Sejumlah petugas dari Polres Mojokerto, TNI, dan tim medis langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi lantaran truk mengalami rem blong. Selain itu tanjakan Dusun Jl. Raya Desa Nogosari Jurang Menjing terbilang curam.

Peristiwa kecelakaan itu bermula ketika truk Brimob Polda Jatim Nopol 17536-X dalam perjalanan menuju ke lokasi kunjungan Jokowi di Ponpes Amannatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto melalui jalur Trawas.

Sesampainya di tikungan penurunan Jalan Raya Desa Nogosari Jurang Menjing, Pacet, pedal rem truk tak berfungsi alias blong.

Barada Gilang Rando yang saat itu bertugas menjadi sopir tak mampu mengendalikan laju truk.

Akhirnya, truk terguling dan menabrak mobil APV nopol W 1410 ZA milik Iwan yang terparkir di pinggir jalan. Laju truk tak berhenti, kemudian menabrak Kasan  (53) yang ketika itu sedang mencari rumput.

Kondisi truk Brimob dan mobil APV milik Irwan sama-sama rusak berat. Kaca depan truk pecah, bagian belakang APV penyok.

Dokter Praviko Rahmado selaku Kepala IGD RSK Sumberglagah menyebutkan, korban kecelakaan truk Brimob berjumlah 10 orang.

Sebelumnya, Aiptu Handi Eko dibawa ke RSK Sumberglagah dalam keadaan kritis.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan. Namun, setelah kami melakukan penanganan nyawa salah satu korban (Aiptu Handi Eko) tak tertolong," katanya.

Dokter Viko menjelaskan, Aiptu Handi Eko mengalami multiple trauma ditandai beberapa cedera serius.

Viko mengatakan, cidera yang dialami Aiptu Handi Eko meliputi pendarahan di perut, saluran kencing, cidera kepala, dan patah tulang kaki.

"Traumanya di banyak tempat. Kondisinya kritis. Kami sudah berupaya sepenuhnya menyelamatkan, namun tak tertolong," jelasnya.

Ia menambahkan, korban yang menderita luka serius berjumlah 6 orang termasuk Aiptu Handi Eko.

Kasan (53), warga Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, juga mengalami cedera serius. Setelah ditangani Tim RSK Sumberglagah langsung merujuk Kasan ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

"Kasan menderita gegar otak. Dari hasil pemeriksaan tadi, gegar otak sedang mengarah ke berat. Jari tangan kirinya hancur. Kami melakukan penanganan cepat dan segera merujuk ke RSUD Dr Soetomo," jelasnya.

Ia merinci, dua di antara empat korban kritis lain dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara. Mereka mengalami Patah kaki, luka sobek dan dislokasi panggul.

"Selebihnya, dua korban lain sudah dibolehkan pulang untuk rawat jalan," rincinya.

Sementara itu saksi mata, Jumiati (54), warga Kecamatan Trawas, mengatakan, truk dari arah Trawas hendak ke Pacet.

"Truk di belakang saya, saya belok ke rumah besan saya tiba-tiba truk turun dengan kencang kemudian terguling beberapa kali,"

Sebelum terguling beberapa kali, truk menabrak mobil Suzuki APV nopol W 1410 ZA milik Iwan (43) warga Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang terparkir di halamam rumah Kamali (65) ditabrak. Mobil mengalami kerusakan pada bagian belakang.

"Terguling beberapa kali, saya sampai takut terus lari. Ada 26 orang katanya di dalam truk, isinya anggota Brimob. Suaranya keras karena kencang dari atas, berhenti setelah terguling ke jalan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved