Malang Raya
Tyrender, Alat Inovasi Penurun Temperatur Akibat Gesekan Ban Karya Mahasiswa UMM
Lekas terkikisnya ban kendaraan mendapat perhatian dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, DAU - Lekas terkikisnya ban kendaraan mendapat perhatian dari Haryo Widya Darmawan.
Akhirnya mahasiswa Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini membuat inovasi Tyrender.
Tyrender adalah alat penurun temperatur karena gesekan pada permukaan ban.
( Baca juga : Niatnya Beri Pelajaran ke Pemeran Video Dewasa, Pedagang Buah Asal Malang Ini Malah Masuk Penjara )
“Fungsi finalnya untuk memperpanjang usia pakai ban,” jelas Haryo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (14/9/2018).
Temperatur berlebih pada ban terjadi karena adanya gesekan ban dengan permukaan.
Rangkaian alatnya tangki air, controller, pompa, dan nozzle (selang).
( Baca juga : Jadi Korban Penipuan Modus Penggandaan Uang, Kini Pria Asal Malang Ini Bingung Bayar Utang )
Saat temperatur ban melebihi batas, air akan memyemprotkan dengan sistem spray secara menyeluruh secara otomatis agar mencapai suhu semula.
Misalnya temperatur memanas ke suhu 40 derajat, maka akan disemprot sampai suhu normal 35 derajat.
Jika mencapai suhu itu, maka air akan berhenti.
( Baca juga : Kisah Pria Asal Kabupaten Malang yang Jadi Korban Penggandaan Uang Sampai Rp 200 Juta )
“Alat ini bisa dipasang di bawah fender dan tepat di atas ban,” terangnya.
Berkat inovasi ini, dia lolos ke Seoul International Invention Fair (SIIF) di Seoul,Korea Selatan pada 6-9 Desember 2018.
Kegiatan ini diselenggarakan Korea Intellectual Property Organization (KIPO) dan Korea Invention Promotion Association (KIPA) bersama Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).
( Baca juga : Biasa Tampil Glamour, Penampilan Ayu Ting Ting saat Gendong Bilqis Curi Perhatian, Lihat Dasternya )
Ide membuat alat ini dari keluhan sopir dan pengusaha alat transportasi karena ban cepat terkikis.
Mahasiswa semester 7 ini mengungkapkan penyebab ban mengikis karena permukaan jalan, kecepatan kendaraan, dan beban pada kendaraan.
Dampaknya, suhu meningkat akibat gesekan.
( Baca juga : Ashanty Goda ART-nya Habis-habisan saat ketahuan PDKT dengan Pria, Langsung Suruh Pake Krim Merk-nya )
Dia berharap bisa tampil terbaik disana membawa nama Indonesia.