Jember
Melihat Gaya Kampanye Ma'ruf Amin di Jember
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengawali rangkaian kegiatan kampanye di Jawa Timur dengan mendatangi Kabupaten Jember
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
Dia berpamitan karena mengundurkan diri dari jabatan Rais Aam PBNU. Dia meminta restu kepada kalangan NU karena menjadi Cawapres.
Ma'ruf menegaskan kalau dirinya sudah mundur dari jabatan Rais Aam PBNU tiga hari lalu. "Untuk menjaga organisasi. Karena Rais Aam, Ketua Umum, juga Sekjen harus mundur kalau ingin mencalonkan di eksekutif maupun legislatif. Tetapi saya masih di Mustasyar PBNU," lanjutnya.
Kemudian dia membeberkan kenapa dirinya mau mendampingi Jokowi. "Padahal ada yang bilang, sudah tua kok masih nyalon. Lha saya jawab, memang siapa yang bilang saya muda. Namun rupanya Pak Jokowi memilih yang tua karena lebih nyaman didampingi oleh orang tua," katanya sambil diiringi tawa dari peserta silaturahmi PCNU Jember.
Namun dia berseloroh kalau dirinya lebih muda, dibandingkan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad. Setelah berbincang dengan PM itu, Kiai Ma'rf mengaku semangat mudanya muncul kembali.
"Akhirnya saya mengingat pelajaran waktu di MI (Madrasah Ibtidaiyah) tentang orang tua yang menanam pohon buah, kemudian diolok karena tidak bakal menikmati buah dari pohon yang ditanamnya. Kemudian orang tua itu menjawab, kalau buah itu akan dinikmati anak cucunya, seperti dia menikmati buah dari tanaman yang ditanam orang tuanya, kakek neneknya atau pendahulunya. Begitu pun yang saya lakukan ini untuk generasi muda, generasi mendatang, generasi milenial," tegasnya.