Sopir Taksi Asal Kediri Diduga Dibunuh Saat Check In Bareng Cewek di Penginapan Sidoarjo

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Andik Wawan Prasetyo (38) diduga menjadi korban pembunuhan saat menginap di Pondok Inap Shofwa di Jalan Baypass Juanda, Sidoarjo, Sabtu (29/9/2018).

Pembunuhan sopir taksi sal Desa Pehwetan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri diduga bermotif asmara.

Saat itu Wawan sedang menginap bersama perempuan berjilbab.

( Baca juga : 3 Atlet Paralayang Asal Malang Raya Tak Diketahui Keberadaannya Sejak Gempa Palu dan Donggala )

Tak lama kemudian datang dua pria yang mengendarai motor matik.

Dua orang ini menanyakan kamar korban ke resepsionis, dan mendatangi kamar korban.

Beberapa saat kemudian terdengar suara teriakan perempuan.

( Baca juga : Pria Blitar Ini Masuk Penjara Gara-gara Tukar Uang Sedekah dengan Kertas )

Setelah petugas mengecek, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Ada luka tusuk di perut, bekas bacokan di pelipis, dan luka sabetan pisau di tangan korban.

Seorang resepsionis penginapan sempat melihat dua pria yang membawa pisau.

( Baca juga : Ungkapan Duka Siwon dan Yesung Super Junior Untuk Korban Gempa Palu )

Ketika berpapasan dengan dua pria itu, resepsionis tersebut sempat ketakutan.

Sebab, dua pria itu mengancam resepsionis tersebut jika berani ikut campur.

“Ojo melok-melok. Iki bojoku. Tak patani koen,” ujar resepsionis itu menirukan ucapan pria itu.

( Baca juga : Kerap Alami Kejadian Aneh, Ruben Onsu Akui Ada Yang Ingin Dia Bangkrut )

Sekarang polisi masih menyelidiki untuk memastikan penyebab pembunuhan itu.

“Berdasar hasil olah TKP, pemeriksaan CCTV, dan keterangan para saksi, korban tewas akibat dibunuh.”

“Namun, kami masih menyelidiki kasus ini,” kata AKP I Gusti Made Merta, Kapolsek Sedati kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (30/9/2018).

( Baca juga : Rangkuman Gema Perdamaian Sepak Bola Indonesia, Mulai dari Kelompok Suporter sampai Musisi )

Polisi sudah mengantongi ciri-ciri dua pria yang sempat datang ke penginapan itu.

Petugas juga sudah mendapat nomopol motor yang mereka gunakan.

“Semoga dalam waktu dekat bisa tertangkap,” tambahnya.