Surabaya
Kodam V Brawijaya Kirim 4 Truk Berisi Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami
Lalu, ada berapa total personel Kodam V Brawijaya yang siap diberangkatkan? Kata Arif, ada sekitar 1.500 prajurit dalam keadaan siap siaga.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kodam V Brawijaya mengirimkan empat truk berisi bantuan logistik untuk korban tsunami dan gempa bumi berkekuatan 7,4 SR di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Pengiriman bantuan itu berlangsung pada Selasa (2/10/2018) pagi.
Rencananya, sejumlah bantuan itu dikumpulkan terlebih dahulu ke Komando Armada (Koarmada) 2 Surabaya untuk selanjutnya dikirim ke Sulteng.
Ketika itu, pemberangkatan bantuan dari Kodam V Brawijaya dilepas Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya.
Lalu, apa saja bantuan yang dikirimkan Kodam V Brawijaya kepada korban gempa dan tsunami di Kota Palu?
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan, bantuan itu berupa puluhan kardus mie instan, puluhan minyak goreng, ribuan pakaian layak pakai, puluhan karung beras, sampai puluhan kardus susu bayi.
“Ada empat truk berisi bantuan logistik untuk saudara kita di Donggala dan Palu, sore ini kami kumpulkan dulu di Koarmada II, nantinya akan diangkut KRI SBY-591,” ujar Arif kepada awak media, Selasa (2/10/2018).
Arif berharap, sejumlah bantuan itu dapat meringankan beban korban bencana gempa serta tsunami di sana.
“Semoga sarana dan infrastruktur disana dapat segera kembali pulih dan seluruh bantuan ini juga kami harap dapat meringankan beban saudara kita di Donggala dan Palu,” beber Arif kepada awak media, Selasa (2/10/2018).
Arif mengimbuhkan, pihaknya telah siap bila suatu waktu sejumlah prajuritnya dibutuhkan untuk membantu proses evakuasi di Sulteng.
Menurutnya, sudah ada beberapa batalyon dalam kondisi siap siaga, mulai Batalyon Arhanud, Yonif Raider 500/Sikatan, sampai Batalyon Kavaleri.
Lalu, ada berapa total personel Kodam V Brawijaya yang siap diberangkatkan?
Kata Arif, bila ditotal, ada sekitar 1.500 prajurit dalam keadaan siap siaga.
“Semua (prajurit) siap bila sewaktu-waktu dibutuhkan, jumlah personel kami siapkan ada dua batalyon, dari batalyon 500 Raider, ada juga dari batalyon Kavaleri dan batalyon Arhanud,” imbuh Mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) itu.
Para personel tersebut, sambung alumnus Akmil 1988 ini, sudah memenuhi kualifikasi untuk membantu menangani berbagai hal.