Pasuruan
Wawali Sebut, Wali Kota Pasuruan Sedang Ke Luar Kota. Pasca Penyegelan Ruang Kantor Oleh KPK
Walikota Pasuruan pamitan mau pergi dinas luar kota. Tapi, tidak diketahui jelasnya pergi kemana.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Wakil Walikota Pasuruan (Wawali) Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo secara tegas tidak membenarkan Wali Kota Pasuruan Setiyono diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Teno, sapaan akrab Wawali saat konferensi pers di ruang rapat Untung Suropati, Pemkot Pasuruan, Kamis (4/10/2018) siang.
Dijelaskan dia, tadi pagi, Walikota Pasuruan pamitan mau pergi dinas luar kota. Tapi, saya tidak tahu jelasnya pergi ke mana.
"Sejumlah undangan sudah didisposisikan dari sekda ke saya. Jadi saya hari ini memang mewakili Walikota untuk hadir di sejumlah acara," kata Teno dalam rilis.
Dia tidak mengetahui pasti keberadaan Walikota. Belum ada konfirmasi lebih lanjut. "Saya hari ini terakhir komunikasi ya tadi pagi," tambahnya.
Ia pun tidak menampik jika memang sejumlah ruangan di Pemkot disegel KPK. Bahkan, ia pun membenarkan jika Kepala Dinas PUPR Kota Dwi Fitri Nurcahyo diamankan petugas KPK.
"Tapi sampai sekarang kami belum menerima informasi resmi dari pihak berwajib. Kami menunggu keterangan resmi siapa saja yang diamankan dan kasusnya apa. Saya mohon rekan - rekan pers juga bersabar menunggu informasi lebih lanjut," tutupnya.