Surabaya

Tak Ingin Terjebak Kemacetan di Surabaya? Download Saja Aplikasi SITS, Gratis!

Tak ingin terjebak kemacetan di Surabaya? Pantau saja arus lalu lintas melalui aplikasi SITS.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
Pengguna sedang melihat aplikasi SITS di telepon genggam 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Sebagai kota metropolitan, kemacetan biasa terlihat di setiap sudut jalanan Surabaya.

Namun, Surabaya tetap menarik minat kunjungan wisatawan.

Wisatawan yang ingin ke Surabaya pun harus siap-siap terjebak kemacetan.

( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Kecelakaan Tulungagung sampai Sanksi Arema dan Aremania )

Tapi ada solusi agar wisatawan tidak terjebak kemacetan di Surabaya.

Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya memberi akses pemantauan kemacetan melalui telepon genggam atau ponsel.

Aplikasi ini bisa untuk melihat kondisi arus lalu lintas melalui 40 titik CCTV di Surabaya.

( Baca juga : Dishub Surabaya Pecat 2 Jukir yang Tarik Uang Parkir di Taman Bungkul )

Caranya, cukup download aplikasi SITS lewat Play Store.

SITS adalah singkatan dari Surabaya Intelegent Transport System.

Aplikasi ini gratis.

Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan Aplikasi SITS sudah ada sejak lama.

( Baca juga : Pabrik Uang Cinta Laura Ternyata Seperti Ini, Pantas Bisa Biayai Hidupnya Sendiri Sejak Masih Belia )

Aplikasi ini terus ada perbaikan dan penambahan titik lokasi CCTV yang bisa dilihat.

“Cukup buka aplikasi SITS, lalu pilih di mana titik CCTV yang diinginkan.”

“Di sana akan muncul video arus lalu lintas yang terpantau secara langsung,” ungkap Irvan kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (11/10/2018).

( Baca juga : Ayu Ting Ting Diajak Pacaran Mario Lawalata, Ivan Gunawan Tunjukkan Ekspresi Cemburu )

CCTV akan menampilkan gambar di layar telepon genggam dalam bentuk lanscape.

Melalui aplikasi ini Dishub berharap masyarakat terbantu memilih jalur yang akan dilewati sehingga tidak terjebak macet.

“Misalnya simpang A Yani-Layang Mayangkara macet, lalu lewat jalur lainnya,” terang Irvan.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved