Pasuruan

Rombongan Bus Suporter Sakera Mania Pasuruan Diteror Orang Tak Dikenal

Bus yang mengangkut sekitar 60 suporter Sakeramania ini mendapatkan lemparan batu di dekat Pom Bensim Watukosek Gempol Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Galih LIntartika
Salah satu bus pengangkut suporter Sakeramania Pasuruan yang terkena lemparan batu di kaca depannya, Selasa (16/10/2018) 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN -  Rombongan bus suporter Sakeramania, sebutan suporter Persekabpas Pasuruan diteror orang tak dikenal saat perjalanan menuju Banjarnegara, Senin (15/10/2018) malam di Jalan Raya Watukosek Gempol, Pasuruan.

Bus yang mengangkut sekitar 60 lebih suporter ini mendapatkan lemparan batu di dekat Pom Bensim Watukosek Gempol, Pasuruan.

Diketahui, bus tersebut berangkat dari Stadion R Soedarsono sekitar pukul 21.05 WIB menuju Banjanergara. Mereka akan memberikan support untuk Persekabpas yang akan bertanding melawan Banjanegara

Sekira pukul 21:20 WIB, bus berhenti menghampiri sakeramania di simpang tiga pasar Kejapanan-Gempol.

Selanjutnya, sebelah barat pom bensin Gempol atau dijalan raya Watukosek, kernet bus memberitahu kepada sopir agar berhati-hati karena di depan ada sekitar 10 sepeda motor yang berhenti di pinggir jalan.

"Kernet bus mengira ada laka lantas. Tak lama kemudian terdengar kata "serbu" dari sekelompok pengendara sepeda yang kemudian disusul dengan lemparan batu dari sekelompok pengendara tersebut," kata Sekjen Sakeramania Pasuruan, Henry Sulfianto.

Henry mengatakan, serbuan batu ink membuat sakeramania semburat. Tidak ada yang terkena lemparan batu. Namun, kondisi ini membuat kepanikan.

Selain itu, lemparan batu membuat kaca depan dan samping kanan depan belakang hancur terkena lemparan. "Sopir bus Ucok menderita luka ringan di telinga sebelah kanan akibat serpihan kaca bus yang pecah," tambah dia.

Tak lama, petugas dari Sat Brimob Pusdik Watukosek datang dan mengamankan bus ke dalam halaman rumah sakit Bhayangkara Pusdik Brimob dan bus tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Sekira pukul 22:30 WIB, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono tiba di RS Pusdik Brimob Watukosek dan berkoordinasi dengan pengurus YSSP serta mencari bus pengganti.

Pukul 02:30 WIB, bus pengganti tiba dan membawa rombongan suporter sakeramania menuju Banjarnegara dengan pengawalan 1 mobil Patwal Satlantas Polres Pasuruan dan 4 personil Sabhara yang ikut didalam bus suporter.

Bus suporter yang rusak langsung dibawa ke Polres Pasuruan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, pihaknya masih mendalami siapa oknum yang melakukan teror ke rombongan bus sakeramania.

"Kami akan kembangkan. Ini masih dalam penyelidikan. Mudah - mudahan pelakunya bisa segera kami amankan," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved