Saat Travelling, Perjalanan Berangkat Terasa Lebih Lama Dibanding Perjalanan Pulang? Ini Sebabnya!

Saat Travelling, Perjalanan Berangkat Terasa Lebih Lama Dibanding Perjalanan Pulang? Ini Sebabnya!

Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Dyan Rekohadi
Tribun Travel
Ilustrasi Perjalanan Jauh 

Return trip effect ini juga tidak akan begitu trasa jika saja kita sudah biasa melalui rute tersebut.

Kemudian ada pendapat lain, saat berangkat ke suatu tempat, kita biasa memperkirakan kapan kita akan sampai di tempat tujuan.

Namun, ternyata perkiraan kita itu bisa salah dan sampai tidak pada waktu yang kita rencanakan.

Salah satu penyebab gagalnya perkiraan waktu perjalanan yaitu kita terjebak kemacetan di jalan.

Baca: Judika Konser di Gresik, Ajak Doakan Korban Bencana Alam

Baca: Mari Menyimak Dua Pendapat Berbeda Tentang Vape, dan Anjuran yang Masuk Akal Ini

Baca: Vicky Prasetyo Sebut Angel Lelga Hamil Saat Proses Cerai, Jawaban Angel Justru Ungkit Soal Rujuk

Baca: Ternyata Ini Strategi Timnas U-19 Indonesia Kalahkan Taiwan, Sempat Kesulitan Tembus Pertahanan

Hal ini membuat kita terus melihat jam untuk mengecek apakah kira-kira kita bisa sampai pada tujuan tepat waktu.

Sehingga menyebabkan kita merasa perjalanan ditempuh terasa lebih panjang.

Sedangkan saat pulang, kita merasa perjalan lebih cepat padahal lewat rute yang sama.

Hal ini karena kita tidak lagi perkirakan kapan kita akan sampai di rumah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved