nasional
Ungkapan Sedih Ibu Alfiani, Pramugari Asal Madiun yang Bertugas di Lion Air JT 610
Ibunda Alfiani Hidayati Solikah (19), pramugari asal Madion yang bertugas di Lion Air Jt 610 rupanya sudah mendapat firasat buruk sebelumya.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Sementara itu, Slamet suami Sukartini sekaligus ayah Alfiani tampak lebih banyak diam dari sang istri.
Namun Slamet mengaku bahwa dirinya sempat melihat televisi namun setelah itu mengaku tidak kuat lagi.
Baca: Walikota Kediri Himbau Jaga Kerukunan, Dalam Forum FGD
Baca: Pegawai Kemenkeu Jadi Korban Lion Air JT 610, Pita Hitam dan Doa Bersama Warnai Peringatan Hari Uang
“Tadi sempat lihat TV.”
“Tapi sekarang tidak berani lagi,” kata Slamet dengan suara lirih.
Mendengar itu Kaji Mbing pun menyarankan agar Slamet tak menonton televisi.
“Nggak usah nonton TV, biar mbah lurah saja yang nonton TV,” kata Kaji Mbing.
Selain Bupati Madiun, kediaman keluarga Alfiani pun juga didatangi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Kunjungan mereka pada Senin 29 Oktober 2018 adalah untuk mengambil sampel rambut, darah dan kuku kedua orang tua Alfiani.
Sample tersebut digunakan untuk kepentingan identifikasi jenazah yang ditemukan.
Baca: Kalau Ditemukan Meninggal, Bandinyah Ingin Anaknya Korban Lion Air Dimakamkan Di Blitar
Baca: Hazka, Korban Peswat Lion Air Asal Blitar Selalu Juara Di Sekolah
Melansir dari Grid.id, satu persatu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Jakarta-Pangkal Pinang mulai ditemukan.
Kurang lebih sebanyak 24 kantung jenazah sudah diterima oleh pihak DVI rumah Sakit Bhayangkari Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, Senin 29 Oktober 2018 malam.
Dalam wawancara dengan tim Grid, tim DVI RS Polri mengaku sudah menerima beberapa bagian jenazah termasuk bagian dari jenazah bayi.
“Ada potongan tubuh, ada bayi,” ungkap Wakapolri Komjen Ari Dono Sukamto saat menggelar jumpa pers di RS Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur.
Namun belum bisa dipastikan berapa jumlah jenazah yang ditemukan.
Untuk diketahui, Pesawat Lion Air JT 610 mengangkut 168 penumpang, diantaranya 171 penumpang dewasa, 1 anak-anak dan 2 bayi serta 8 orang kru termasuk pilot.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/bupati-madiun-a-dawami-atau-kaji-mbing-dan-keluarga-alviani-hidayati-solikah-pramugari-lion-air_20181030_085019.jpg)