Surabaya
Usai Mencuri Ponsel di Kampus UINSA Surabaya, Pemuda Sidoarjo Ini Minta Transfer Uang
Pemuda Sidoarjo ini seakan ketagihan mencuri ponsel di kampus UINSA Surabaya. Usai mencuri ponsel, tersangka juga menipu.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo menangkap Yusuf Wardiansyah (24) yang diduga mencuri ponsel milik mahasiswa Universitas Islan Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Pria asal Sepanjang, Taman, Sidoarjo itu mencuri saat korban sedang tidur di mobil pikap di area kampus UINSA.
Kanitreskrim Polsek Wonocolo, Ipda Dwi Hartanto menjelaskan dalam pencurian ini, tersangka mengendap-endap mendekati korban yang tdiur di mobil.
( Baca juga : Head to Head, Prediksi Susunan Pemain, dan Prediksi Skor PSIS vs Arema FC Sore Nanti )
“Saat itu korban menaruh ponselnya di sampingnya,” ucap Dwi kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (3/11/2018).
Saat bangun tidur, korban kaget karena tidak melihat ponselnya.
Korban sempat mencari ponselnya, dan bertanya kepada teman dan sekuriti kampus.
( Baca juga : Jelang PSIS Semarang vs Arema FC Minggu 4 November 2018, Seperti Ini Kondisi Terbaru Kedua Tim )
Karena tidak kunjung ketemu, korban lapor ke Polsek Wonocolo.
“Ternyata ponsel korban masih aktif. Kemudian kami berupaya mencari tersangka,” ujarnya.
Berdasar penelusuran petugas, ternyata tersangka berada di sekitar Terminal Bungurasih atau Terminal Purabaya.
( Baca juga : Jelang PSIS Semarang vs Arema FC Minggu 4 November 2018, 5 Pemain Singo Edan Dipastikan Absen )
Lalu polisi menghubungi nomor itu.
“Tersangka ditangkap saat menerima panggilan telepon itu,” ungkapnya.
Kemudian polisi mengecek menu dan daftar panggilan di dalam ponsel tersebut.
Polisi menemukan pesan singkat kepada ibu korban.
( Baca juga : Jelang Persebaya Vs Persija, Teco Punya Kenangan Indah Bareng Bajol Ijo di Stadion 10 November )
Ternyata tersangka menghubungi orang tua korban untuk minta sejumlah uang.
“Tersangka minta orang tua korban mentransfer uang sebesar Rp 300.000 ke rekeningnya,” ungkapnya.
Karena tidak mempunyai buku tabungan di bank, tersangka meminjam kartu ATM milik pedagang es di Terminal Bungurasih.
( Baca juga : Prediksi Susunan Pemain Persebaya Vs Persija, Minggu 4 November 2018 Pukul 15.30 WIB )
Kemudian, dia mengirimkan nomor rekening itu ke orang tua korban.
“Tersangka mengambil uang dari orang tua korban memakai ATM milik orang lain,” jelasnya.
Ternyata Yusuf telah berulang kali mencuri di kampus UINSA.
( Baca juga : Cerita Seram Soimah yang Mampu Lihat Makhlus Halus, Dari Sosok Wanita Thailand Hingga Kera Besar )
Dwi menjelaskan tersangka pertama kali mencuri ponsel di kampus UINSA sekitar sebulan lalu.
“Berdasar penyidikan, tersnagka sudah mencuri tiga ponsel milik mahasiswa di kampus UINSA,” ungkapnya.
Menurutnya, tersangka mencuri ponsel itu ketika aktivitas kampus sepi pada malam hari.
( Baca juga : Pengakuan Ketua RT Tempat Korban Perampokan Pakisaji Malang Tinggal, Ungkap Sosok Dullah Selama ini )
Tersangka berjalan di dalam kampus beralasan untuk mencari kerabatnya yang kuliah di UINSA.
“Usai beraksi pertama, tersangka merasa ketagihan sehingga mencuri ponsel lagi,” terangnya.